Sentimen
Negatif (84%)
6 Apr 2023 : 13.01
Informasi Tambahan

BUMN: Pembangunan Sarana Jaya

Kab/Kota: Pulo, Cakung, Pulo Gebang

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pulo Gebang, Anggota DPR Fraksi Demokrat Diperiksa sebagai Saksi

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

6 Apr 2023 : 13.01
Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pulo Gebang, Anggota DPR Fraksi Demokrat Diperiksa sebagai Saksi

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap anggota DPR Fraksi Demokrat, Santoso hari ini, Kamis (6/4/2023). Sedianya, Santoso bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menginformasikan Santoso telah hadir memenuhi panggilan pemeriksaan. Santoso bakal didalami keterangannya dalam kapasitasnya ketika masih menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

"Saksi Santoso sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK. Masih dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," kata Ali, Kamis (6/4/2023).

Bukan hanya Santoso, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang. Ketiganya yakni PNS Kemenkeu, Tony Suhartanto; Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan Widiyanto serta mantan pegawai kontrak Sarana Jaya, Gerry Prastia.

"Pemeriksaan dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Ali.

Belum diketahui apa yang ingin didalami penyidik dari keterangan para saksi tersebut. Tapi, penyidik saat ini sedang mencari bukti tambahan terkait pengusutan kasus tersebut. Salah satunya, lewat penggeledahan di sejumlah ruangan DPRD DKI Jakarta.

Total ada sekitar enam ruangan di DPRD DKI Jakarta yang digeledah KPK, beberapa waktu lalu. Di antaranya, ruang kerja anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar, Judistira Hermawan; ruang kerja Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi; ruang kerja mantan Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik dan ruang kerja anggota DPRD DKI, Cinta Mega.

Dari enam ruangan yang digeledah, KPK mengamankan sejumlah dokumen hingga alat bukti elektronik. Dokumen dan alat elektronik yang digeledah tersebut berkaitan dengan pembahasan hingga persetujuan penyertaan modal pada Perumda Sarana Jaya di DPRD DKI.

Editor : Rizal Bomantama

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (84.2%)