Stasiun Manggarai sempat mengalami penumpukan penumpang akibat perbaikan wesel. Salah satu penumpang bernama Rani mengatakan dia menunggu untuk mendapatkan kereta selama 20 menit.

"Tadi nunggu di Manggarai dari jam 06.07WIB sampai 06.27," ujar Rani kepada detikcom, Kamis (6/4/2023).

Rani adalah seorang karyawan swasta di kawasan Sudirman. Dia naik kereta dari Stasiun Depok lalu turun di Manggarai untuk transit ganti kereta ke arah Tanah Abang untuk turun di Stasiun Sudirman.

-

-

Tidak hanya lama menunggu kereta, Rani mengatakan dia dan penumpang KRL lainnya sampai manjat peron. Sebab, mulanya petugas stasiun menginformasikan bahwa kereta yang menuju Sudirman ada di peron 7, namun ternyata kereta itu akan ada di peron 4.

"Tadi manjat peron karena disuruh pindah ke peron lain yang nggak ada tangganya," katanya.

"Setelah nunggu 20 menit di peron 7, akhirnya disuruh pindah ke peron 4. Dan berujung manjat peron 4 karena nggak ada tangga," imbuhnya.

Dalam video Rani, terlihat para penumpang baik laki-laki dan perempuan salin membantu memanjat peron. Mereka yang sudah di atas peron membantu penumpang lain yang masih di bawah peron atau rel KRL.

Ada Perbaikan Wesel

Sebelumnya, KAI Commuter Line menginformasikan pihaknya melakukan perbaikan wesel di Stasiun Manggarai. Informasi mengenai perbaikan wesel ini disampaikan KAI Commuter melalui akun Twitter resminya @CommuterLine, Kamis (6/4/2023).

"Terdapat perbaikan wesel di Stasiun Manggarai dan saat ini sedang dalam penanganan petugas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
KAI Commuter @CommuterLine," bunyi keterangan pertama KAI Commuter.

Kemudian pukul 06.37 WIB diinfokan kembali perbaikan wesel itu sudah selesai. KAI Commuter meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang KRL.

"Info lanjut perbaikan wesel di Stasiun Manggarai telah selesai, perjalanan Commuterline saat ini dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," bunyi keterangannya pukul 06.37 WIB.

Saksikan LIVE Video:

Lihat Video: Pernyataan Anggota DPR Sebut KRL 'Chaos' saat Lebaran-Tahun Baru Saja

[-]