Sentimen
Negatif (94%)
6 Apr 2023 : 02.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Banjarnegara, Bandar Lampung

Kasus: pembunuhan, penggandaan uang

2 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Warga Pesawaran Lampung

6 Apr 2023 : 02.14 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

2 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Warga Pesawaran Lampung

Bandar Lampung: Polda Lampung membenarkan ada dua orang warganya menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
 
"Dua dari 12 korban berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal dan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo bahwa korban pasangan suami istri merupakan warga Pesawaran atas nama Irsad dan istrinya Wahyu Triningsih," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Mapolda Lampung, di Bandar Lampung, Rabu, 5 April 2023.
 
Dia melanjutkan Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan terkait adanya warga Lampung yang menjadi korban penipuan pengganda uang oleh tersangka Mbah Slamet asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

-?

- - - -
"Kami akan membantu untuk penyelidikan korban asal Lampung," ucapnya.
 
Pandra menambahkan hingga saat ini upaya-upaya yang dilakukan adanya kerja sama antara Polda Jateng bersama Polda Lampung serta Polres Pesawaran.
 
"Kami juga akan membantu Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah," tutur dia.
 
Pandra melanjutkan, Polda Lampung berencana akan mengambil sampel DNA terhadap keluarga almarhum.
 
"Rencananya Tim DVI Biddokes Polda Lampung akan melakukan pengambilan sampel DNA pada keluarga kedua almarhum, kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan pemda setempat," imbuhnya.
 
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung agar tidak mudah percaya terhadap praktik-praktik penggandaan uang yang dapat merugikan secara materi dan nyawa taruhannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)

Sentimen: negatif (94.1%)