PRFMNEWS - Menjelang akhir bulan Ramadhan, sebagian masyarakat mulai melakukan pencarian tiket mudik agar tidak kehabisan.

Biasanya, berbagai instansi pemerintah dan swasta rutin membagikan tiket bagi para pemudik yang ingin pulang kampung ke berbagai daerah secara gratis

Salah satu pihak yang mengadakan program mudik gratis adalah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bekerja sama dengan Bank Mandiri.

Baca Juga: Daftar Mudik Gratis Pemprov Jabar 2023, Berikut Daftar Kota Tujuan dan Link Pendaftarannya

Mudik gratis ini sedianya bakal berangkat pada Minggu, 16 April 2023 mendatang.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis PBNU dapat mendaftar secara online mulai, 4 April Dan pendaftaran dibuka hingga 10 April 2023.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut: (klik di sini)

Baca Juga: Kata Manajemen Persib Tentang Kericuhan Antar Suporter di Tengah Laga Persib vs Persis di Pakansari

Pendaftaran juga bisa dilakukan secara offline di Gedung Lazisnu PBNU, Menteng, Jakarta Pusat.

Meski demikian, pendaftaran dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah penuh.

Mudik gratis PBNU ini memiliki Sembilan tujuan yang terbagi ke enam zona, yaitu :

Baca Juga: Tips Berpuasa Meski Sedang Sakit Tenggorokan ala dr Saddam Ismail, Salah Satunya Jangan Napas Lewat Mulut

1. Sumatera ke Lampung dan Palembang;

2. Jawa Tengah, yaitu Wonosobo, Solo, dan Blora;

3. DI Yogyakarta;

4. Jawa Timur 1, yaitu Blitar dan Surabaya;

5. Jawa Timur 2 ke Madura; dan

6. Jawa Timur 3 ke Banyuwangi.

Baca Juga: Akibat Salah Paham, Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan 3 Orang

Ketua Umum PBNU, K.H Yahya Cholil Staquf, mengatakan, bagi para masyarakat yang mengikuti mudik gratis sedianya harus melakukan persiapan sebaik-baiknya.

Gus Yahya juga meminta agar para jajaran pengurus NU di berbagai wilayah, terutama wilayah tujuan mudik gratis agar bisa bekerja sama menyukseskan program ini.

“Saya mengingatkan kepada jajaran pengurus NU untuk bisa mendukung program ini, baik dari layanan jalur mudik maupun penyediaan fasilitas layanan pendukung,” pungkasnya.***