Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Objek Vital Negara Kembali Terbakar, DPR: Jokowi Layak Ganti Komut dan Dirut Pertamina
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun tangan atas peristiwa ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina, yang merupakan obyek vital negara secara beruntun dalam satu bulan terakhir.
Jokowi diminta mengganti pejabat Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, agar proses perbaikan sistem kerja di Pertamina dapat berjalan lebih baik.
Mulyanto menyebut Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan di wilayah kerjanya.
Soal Pemukiman Dekat Depo Pertamina Plumpang yang Kebakaran, Jokowi: Zona Bahaya, Tidak Bisa Lagi Ditinggali
Padahal keduanya sudah diberi kesempatan berkali-kali. Karena itu agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, Mulyanto minta Presiden memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengganti Komut dan Dirut Pertamina.
Mulyanto minta Jokowi mengedepankan kepentingan negara dalam menyikapi masalah ini. Jangan karena Komut dan Dirut adalah orang dekat Istana, maka Jokowi tidak berani menindak dan meminta pertanggungjawaban.
“Presiden harus peka bahwa ledakan dan kebakaran di objek vital negara yang terjadi secara beruntun ini bukan sesuatu yang biasa. Kejadian ini harus disikapi dengan serius, karena bisa berdampak pada ketahanan cadangan energi nasional kita," kata dia.
"Apalagi sekarang menjelang Hari Raya Idul Fitri dimana kebutuhan BBM masyarakat akan meningkat karena ada kegiatan rutin tahunan yaitu mudik lebaran,” terang Mulyanto.
Mulyanto menyebut sekarang sudah saatnya Jokowi bersikap sebagai negarawan. Pilihlah orang yang tepat untuk menempati jabatan Komut dan Dirut Pertamina. Orang tersebut harus paham alur kerja Pertamina, baik secara strategis, manajerial, maupun teknis. Sehingga upaya perbaikan manajemen risiko Pertamina dapat dijalankan dengan baik.
Selain itu pejabat ini harus mampu berkoordinasi dengan institusi TNI dan Polri untuk mengamankan obyek vital negara yang dikelola Pertamina.
“Sudahi pola-pola penunjukan calon pejabat Pertamina berdasarkan asas pertemanan. Di saat umur pemerintahan Jokowi yang tinggal setahun lagi sebaiknya presiden mencari figur yang baik untuk membenahi Pertamina. Semoga dengan pilihan yang tepat itu Jokowi dapat meninggalkan legacy yang baik bagi rakyat Indonesia," tukasnya.
Pertamina Buka Suara Soal Korban Kebakaran Diminta Tak Gugat Usai Diberi Uang Rp 10 JutaSentimen: positif (88.9%)