Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Grup Musik: APRIL
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Acep Purnama
Tewaskan Pasutri, Sopir Pribadi Bupati Kuningan Jadi Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Iring-iringan Mobil Dinas
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JABAR- Polda Jawa Barat memastikan penyelidikan kasus kecelakaan yang melibatkan Mobil dinas yang ditumpangi Bupati Kuningan Acep Purnama dilakukan profesional.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa pihak Satlantas Polres Kuningan telah menetapkan tersangka terhadap supir pribadi Bupati Kuningan, inisial U.
“U sudah kita tetapkan tersangka, dan penetapan ini sesuai dengan hasil gelar perkara, ” jelasnya, Selasa 4 april 2023 di Mapolda Jabar.
Kabid Humas menambahkan, bahwa status U meruapakan pegawai swasta.
“Bukan ASN, atau honorer ya, statusnya pekerja swasta,” jelasnya.
BACA : Korban Kecelakaan Tewas yang Tertabrak Iring-iringan Mobil Dinas Bupati Kuningan Ternyata Pasutri
Kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan, terjadi saat dalam perjalanan kembali menuju Pendopo Kuningan, selepas meninjau lokasi bencana di Kecamatan Ciwaru.
Saat melintas di depan Balai Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung, mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi E 8888 Y yang ditumpangi bupati mengalami kecelakaan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kuningan AKP Vino Lestari menjelaskan, mobil dinas bupati Kuningan melaju dari arah barat ke timur.
Di lokasi kejadian kecelakaan, mobil tersebut keluar dari jalurnya dan meluncur ke jalur berlawanan.
Mobil dinas bupati itu lantas menabrak satu sepeda motor yang datang dari arah berlawanan, serta empat sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.
BACA : Mobil Iring-iringan Bupati Kuningan Kecelakaan, Hantam Motor dan Bengkel Hingga Hancur
“Korban ada tiga orang, di mana dua korban meninggal dunia, yaitu sepasang suami istri, dan satu korban lainnya luka berat,” kata Vino.
Dua korban meninggal dunia merupakan pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Vino mengatakan, mobil dinas bupati itu sebenarnya berada dalam pengawalan. Namun, diduga sopir kehilangan kendali dan mobil dinas bupati keluar dari rangkaian atau iring-iringan kendaraan. “Sehingga akhirnya menyebabkan kecelakaan tersebut,” kata Vino. (Arief/Pojoksatu)
Sentimen: negatif (100%)