Sentimen
Positif (100%)
5 Apr 2023 : 10.55
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Chelsea

Grup Musik: Dewa 19, APRIL

Tokoh Terkait

Rian D'Masiv Sebut Kasus Ahmad Dhani dan Once Sudah Diatur dalam Undang-Undang

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

5 Apr 2023 : 10.55
Rian D'Masiv Sebut Kasus Ahmad Dhani dan Once Sudah Diatur dalam Undang-Undang

PIKIRAN RAKYAT - Perseteruan Once Mekel dan Ahmad Dhani masih bergulir terkait royalty. Bahkan kedua belah pihak sudah menyewa pengacara. Ahmad Dhani diketahui melarang Once membawakan lagu-lagu ciptaan Dewa 19.

Soal perseteruan Ahmad Dhani dan Once ini, Rian vokalis grup D'Masiv mengatakan bahwa Undang-Undang sudah mengatur bagi siapa saja yang membawakan lagu ciptaan orang, bukan penyanyi nya yang bayar tapi yang bayar penyelenggaranya.

"Yang saya tahu sebenarnya jadi Undang-Undang itu sudah ada. Undang-Undang kita sudah mengatur setiap orang yang menyanyikan lagu di panggung itu tentunya promotor wajib membayar royalti ke LMKN, jadi ingat ya bukan penyanyi nya, promotor sebelum penyanyinya naik panggung. Promotor yang meminta izin misalkan ke WAMI gitu," ujar Rian ditemui disela- sela buka puasa bersama anak yatim piatu di Auditorium Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.

Menurut Rian, pencipta lagu tidak bisa meminta royalti langsung ke penyanyinya.

Baca Juga: Merasa ‘Diusir’ KPK tanpa Alasan Valid, Endra Priantoro Tegaskan Hanya Akan Manut Perintah Kapolri

"Jadi bukan penyanyinya ya bayar royalti, tapi si penyelenggara acara misalkan konser atau apapun itu, nah disini kalau dalam hal ini memang Mas Dhani dan Mas Once, mereka adalah suhu-suhu saya senior-senior yang saya hormati yang pasti mungkin ada pendapat lain ya. Maksudnya ada pandangan lain dari Mas Dhani juga, tapi disisinya Mas Once sendiri juga sebenernya dia bisa menyanyikan lagu siapapun karena dalam hal ini sebenarnya LMKN yang menyeleksi penyelenggara atau promotor maupun W.O," ujarnya.

Rian pun sebagai pencipta yang juga penyanyi tidak masalah lagunya dinyanyikan orang lain karena sudah diatur dalam Undang-Undang.

*Nah begini sebenarnya, justru semakin banyak lagu-lagu saya yang dinyanyikan, bahkan D'Masiv sendiri. Jadi misalnya D'Masiv semakin banyak manggung itu royalti yang masuk ke saya sebagai pencipta lagu tuh semakin banyak. Karena semakin masih banyak dipanggil sama promotor musik atau penyelenggara musik jadi saya sebagai pencipta lagu dapat royalti," tuturnya.

Baca Juga: Gantikan Graham Potter, Bruno Saltor Ditunjuk jadi Manajer Interim Chelsea

"Jadi sebenernya saat ini memang sudah menuju lah menuju ke hal yang lebih baik ya daripada mungkin kalau kita ngomongi industri 20 tahun yang lalu atau bahkan 15 tahun yang lalu itu masih belum terlalu diatur bangetlah. Tapi sekarang sudah mulai  diatur ya walaupun pelaksanannya mungkin masih perlu sosialisasi lagi ya karena memang banyak juga user-user yang masih belum mengerti oh ini ada -ada hak misalkan 1 juta lagu yang harus dibayarkan nah jadi memang harus ada edukasi lagi ke para user," ucapnya.

Soal masih banyak kafe-kafe yang memutar lagu-lagu musisi-musisi namun masih ada yang belum membayar royalti, Rian memberikan pendapat.

"Ya menurut saya masih banyak pemilik atau pelaksana kafe-kafe belum sadar untuk bayar royalti, karena banyak lagu-lagu yang dibawakan penyanyinya pakai lagu ciptaan orang. Tapi banyak juga yang sudah bayar, jadi kayak memang sosialisasinya harus lebih masif lagi," tutur Rian.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Soal Menpora Dito Ariotedjo: Biasanya yang Muda Itu Lebih Semangat

Lagu-lagu ciptaan Rian yang dibawakan Home band yang bayar bukan Home bandnya tapi pemilik kafe yang bayar ke LMKN, bayarnya per tahun yang dihitung dari luasnya kafe dan ada berapa kursi di kafe tersebut.

"Nah balik lagi kalau saya disuruh menanggapi perseteruan Mas Dhani dan Mas Once, menurut saya masing-masing punya hak untuk kayak mereka punya pemahaman atau punya hak gitu untuk misalkan menegur, oh itu lagu gue lho. Misalkan contoh ada orang yang nyanyiin lagu saya gitu ya, terus lagunya diganti liriknya terus saya nggak suka itu bisa kayak gitu karena kan tetap ya punya hak yang maksudnya itu sangat melekat ke pencipta ya jadi karya-karya itu melekat kepada penciptanya juga, kalau dalam hal ini memang aku tidak bisa terlalu banyak berkomentar karena mungkin ada hal- hal yang mungkin sangat pribadi juga," ujarnya lagi.***

Sentimen: positif (100%)