4 April 2023 12:52 WIB

Brigjen Endar berencana melaporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada hari ini, Selasa 4 April 2023.

sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-tanggapi-pkpu-luluskan-eks-koruptor-maju-pilkada-2020-enggak-ada-yang-lain.html ()

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Brigjen Endar Priantoro melawan usai dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Tidak terima dengan pencopotannya, Brigjen Endar berencana melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H. Harefa ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada hari ini, Selasa 4 April 2023.

Brigjen Endar merasa Firli Bahuri melakukan pencopotan terhadap dirinya secara sepihak. Pasalnya, ia tidak diberi kesempatan untuk menanyakan langsung alasan pencopotannya.

Desak KPK Tahan Rafael Alun, MAKI: Biar Tak Melarikan Diri

"Saya enggak pernah komunikasi (dengan Firli), saya dipanggil juga enggak pernah. Saya juga kecewa sekali dengan internal ya. Kalau memang kemarin lima pimpinan langsung bertemu saya, saya pengin tanya dong, saya sudah tiga tahun di sini (KPK) alasan (pemberhentiannya) apa. Gentle aja," kata Brigjen Endar di Gedung Pusat Studi Antikorupsi, Senin (3/4/2023).

Ia pun mengaku heran dengan surat pemberhentiannya yang dilakukan secara terhormat. Padahal, ia mengaku sudah menerima surat perpanjangan penugasannya di KPK oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Akhirnya jadi pertanyaan saya, kok ada surat pemberhentian dengan hormat, sementara Kapolri itu memperpanjang tugas saya. Ini kan perlu saya meminta kepastian hukum," ujarnya.

Sementara itu, KPK mengklaim bahwa pencopotan Brigjen Endar dari Direktur Penyelidikan KPK karena masa tugasnya sudah berakhir pada 31 Maret 2023.