FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan terjadi mudik besar-besaran dalam lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau mudik 2023 tahun ini. Bahkan diperkirakan, jumlah pemudik dalam mudik 2023 tahun ini diprediksi mencapai sekitar 143 juta orang.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa 4 April 2023.

“Ini pergerakan manusia atau mudik secara nasional sekitar 143 juta orang,” kata Budi Karya Sumadi.

Dengan demikian, diprediksi ada peningkatan sekitar 45,8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 263 juta. Angka itu berarti hampir separuh jumlah penduduk.

“Ini meningkat 48 persen. Kita sudah melakukan survei, 45,8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan untuk warga Jabodetabek diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 27 persen dibandingkan pada mudik lebaran 2022 tahun lalu.

“Peningkatannya di Jabodetabek cukup signifikan, tapi masih relatif kecil dibandingkan nasional,” ujarnya.

Sementara gelombang mudik 2023, diprediksi akan mulai dilakukan masyarakat pada 18 April mendatang.

“Kita perkirakan akan terjadi dari tanggal 18 April dan Kemenhub bersama stekholder lain akan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Di sisi lain, tambah Budi, pemerintah telah memutuskan cuti bersama lebaran Idul Fitri 2023 dari tanggal 19-27 April.

“Pemerintah memutuskan cuti bersama pada tanggal 19 April 2023 sampai 2017, dimajukan dua hari dari keputusuan sebelumnya,” tuturnya.

Dengan peningkatan jumlah pemudik tahun ini, pihaknya ingin memastikan mudik 2023 bisa berjalan lancar, nyaman dan aman. Karena itu, ia memastikan akan all out dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Budi menambahkan, Kemenhub telah memetakan titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik. Di antaranya jalur Tol Jakarta, Cikampek, Cipali sampai ke Semarang, Penyeberangan Merak-Bakauheni, serta Kepadatan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Hatta.

Di samping itu, Kemenhub juga mewaspadai lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor dan memanfaatkan program mudik gratis yang digelar berbagai pihak.

“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat,” imbaunya. (pojoksatu)