KBRN, Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, pergerakan kendaraan barang berat dibatasi selama mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Seluruh kendaraan logistik tetap boleh beroperasi di masa mudik 2023, namun untuk hari-hari tertentu.

"Untuk kendaraan logistik kita batasi ya, pada dasarnya hari-hari tertentu nanti. Dirjen Darat akan mengumumkan hari-hari apa saja yang tidak diperkenankan," kata Budi dalam ruang rapat Komisi V DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, membahas kesiapan mudik lebaran 2023, Selasa (4/4/2023). 

Budi menyebut, rencana tersebut sudah diperbincangkan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Karena, ada dinamika dari pihak transportasi jasa pengangkut air minuman.

"Ada dinamika berkaitan dengan mobil minuman, minta diperkenankan. Pada saat saya melapor ke presiden boleh, tapi tidak boleh tiga sumbu," ujar Budi.

Ia berharap, Korlantas Polri selaku pihak berwenang bisa membantu melancarkan tujuan Kemenhub. "Untuk menghentikan pergerakan apabila dia menggunakan kendaraan yang besar," ucap Budi.

Lanjutnya, Budi juga menyinggung prediksi Tol Cipali ramai dilalui pemudik. Beberapa skema arus lalu lintas, harus dipersiapkan dari sekarang.

"Kalau di Cipali yang istimewa nanti jumlah pemudik banyak sekali, sehingga beberapa rekayasa akan dijalankan oleh Kakorlantas. Kita sudah tetapkan ada one way, contraflow, kita juga menambah rest area hingga petugas lapangan," kata Budi.