Bahas Pemilu hingga Pemberantasan Korupsi, Muhammadiyah Terima Kunjungan Mahfud MD
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Kedatangan Mahfud MD disambut langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Selain menjalin silaturahim dengan keluarga besar Muhammadiyah, kunjungan itu juga membahas berbagai isu keumatan dan kebangsaan, mulai seputar persiapan Pemilu 2024 hingga pemberantasan korupsi di Tanah Air.
“Kita berharap Pemilu ini berkualitas, bukan hanya demokrasi prosedural, tetapi substansif, yang menghasilkan DPR, DPRD, maupun presiden, wakil presiden yang betul-betul berdiri di atas semua golongan, mampu memajukan bangsa dan negara di atas segalanya, serta menjaga konstitusi dan moralitas bangsa,” ucap Haedar.
Dia menambahkan, pemberantasan korupsi di Tanah Air harus jadi komitmen bersama seluruh komponen bangsa, terutama seluruh pejabat negara, baik lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, semuanya harus memiliki komitmen tinggi taat pada konstitusi dan menjauhi segala praktik korupsi. Hal itu penting, agar misi menyejahterakan negeri berjalan tanpa hambatan.
“Pemerintah dalam arti luas, di mana lembaga legislatif, lembaga yudikatif, maupun eksekutif serta seluruh perangkat-perangkat Negara berkomitmen kuat untuk pemberantasan korupsi. Jika kita berhasil memberantas korupsi secara massif, secara terstruktur, dan sistematik, maka Indonesia-lah yang akan menang dan diuntungkan,” kata Haedar.
Lebih jauh, mengenai nilai luhur Pancasila dan agama sebagai komitmen dalam berbangsa dan bernegara, Haedar menyebut bahwa untuk mengamalkan nilai-nilai luhur yang termaktub dalam Pancasila dan agama mesti menjadi komitmen kebangsaan.
Apalagi mendekati musim Pemilu, seluruh komponen mesti menanamkan nilai-nilai luhur seperti akhlak mulia, keadaban, tasamuh, dan lain-lain, baik dalam perkataan, pemikiran, maupun perbuatan.
“Termasuk dalam Pemilu yang akan datang, nilai keluhuran dan akhlak atau budi pekerti itu menjadi bagian penting dalam berbangsa dan bernegara. Saya yakin kalau nilai-nilai luhur kita berdasarkan agama, Pancasila, dan budaya bangsa menjadi alam pikiran dan orientasi tindakan, maka kita akan bisa menjadi bangsa yang besar, bangsa yang maju,” demikian Haedar.
Sementara itu, Mahfud MD mengakui kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan negeri. Mahfud MD berharap Muhammadiyah tetap memainkan perannya sebagai salah satu penjaga moral bangsa. Kehadiran Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara begitu penting, sehingga jalinan kerjasama antara Persyarikatan dan pemerintah perlu untuk ditingkatkan.
Sentimen: positif (99.5%)