LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pertemuan Mahfud MD dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menghasilkan 4 poin penting, salah satunya menyinggung soal Pemilu 2024.

Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Muhammad Mahfud MD di kantor PP Muhammadiyah jalan Cik Ditiro pada Senin, 3 April 2023 dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus menghasilkan beberapa poin penting.

Dalam pertemuannya tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir membahas beberapa isu keumatan dan kebangsaan ada empat poin penting hasil dari pertemuannya dengan Mahfud MD.

Baca Juga: LUAR BIASA! Beres Bongkar Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Mahfud MD Siap Ungkap Kasus Perdagangan Orang!

Pertama, membahas soal Pemilu 2024 Haedar memberikan masukan agar Pemilu berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Selain itu ia berharap seluruh komponen dapat bertugas dalam pesta demokrasi nantinya.

Ia berharap agar persiapan Pemilu dapat menghasilkan pemilihan umum yang berkeadilan dan berkeadaban sehingga menghasilkan pejabat negara yang dapat memajukan hajat hidup bangsa.

Sehingga sari situ dapat menghasilkan DPR, DPRD, maupun Presiden, Wakil Presiden yang betul-betul dapat berdiri di atas semua golongan serta memajukan bangsa dan negara juga moralitas bangsa.

Kedua, dalam pertemuannya dengan Mahfud MD Haedar mengatakan bahwa Pemberantasan Korupsi mesti menjadi komitmen bersama beserta seluruh komponen bangsa baik itu legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

Baca Juga: Setelah Sempat Memanas, Mahfud MD Tidak Ingin DPR dan Parpol Bubar Meskipun Jelek!

Segala praktik korupsi harus dijauhkan demi mensejahterakan Negeri dan berjalan tanpa hambatan.

Ketiga, pembahasan mengenai nilai luhur Pancasila dan agama turut diangkat dalam pertemuan tersebut. Menurut Haedar mengamalkan nilai luhur Pancasila dan agama merupakan hal penting dan masih menjadi komitmen kebangsaan.

Terlebih memasuki musim Pemilu semua komponen mesti menanamkan nilai luhur seperti akhlak mulia, keadaban, tasamuh dan lain-lain baik diimplementasikan dalam perkataan, pemikiran maupun perbuatan.

Keempat Mahfud MD mengakui adanya kontribusi dan peran Muhammadiyah dalam memajukan negeri. Keberadaan Muhammadiyah dapat terus memainkan perannya sebagai salah satu penjaga moral bangsa.

Baca Juga: MAKI Laporkan Mahfud MD, Sri Mulyani, dan Ketua PPATK ke Kabareskrim! Sebutan Logika Terbalik Jadi Alasan

Dengan kehadirannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Muhammadiyah begitu penting sehingga jalinan kerjasama antara persyarikatan dan Pemerintah perlu untuk ditingkatkan. ***