Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmah Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menerima kunjungan Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani di Pendopo Delta Wibawa Kamis (20/10/2022).

Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo, menyambut baik kunjungan kerja Bupati Gresik terkait pengelolaan sampah dan pembangunan RSUD Barat. Mengenai pengelolaan sampah sudah banyak kabupaten lain belajar di Kabupaten Sidoarjo. “Boleh mengadopsi pengelolaan sampah dan pembangunan RS Sibar secara sistem dan mekanismenya, namun jangan diambil orangnya (tenaga ahlinya red,),” ucap Gus Muhdlor.

Menurut Gus Muhdlor, Kabupaten Sidoarjo juga sudah melaksanakan MoU dengan Kota Batu terkait aplikasi E-Kenda. Aplikasi ini untuk membantu pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan paket pekerjaan mulai dari awal hingga akhir.

“Mengenai pengelolaan sampah, kita sudah mempunyai TPST RDF hingga saat ini jumlahnya sekitar 170 an. Sampah diupayakan terkelola di tempat, jadi diupayakan masuk ke TPA sudah berkurang atau sudah berupa bahan baku, Kalau sampah langsung diangkut ke TPST, biaya angkutnya yang tinggi,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas DLHK Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amiq mengaku pekerjaan yang dijalani saat ini merupakan remisi untuk mengelola sampah di Kabupaten Sidoarjo.

Ia berkeinginan kuat untuk mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah dan lingkungan melalui beberapa penelitian dan inovasi yang telah dan sedang dikembangkan saat ini.

Sejauh ini hampir di seluruh daerah, penanganan sampah masih dengan metode dipindahkan, namun di Kabupaten Sidoarjo pengelolaan sampah diselesaikan ditempat melalui TPST RDF yang telah dibangun di beberapa kawasan.

Amig menambahkan, saat ini DLHK Kabupaten Sidoarjo juga mengembangkan eco lindi untuk pupuk tanaman. Sampah di TPA Jabon sebagian telah diolah menjadi bahan bakar alternatif RDF briket. “DLHK Kabupaten Sidoarjo gerak cepat dalam membentuk prototipe pengelolaan sampah yang berdaya guna,” terangnya. (isa/kun)