Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persebaya
Event: Piala Dunia U-20 2021
Grup Musik: BLACKPINK
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Malang, Solo, Palembang
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Kronologi Lengkap Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Konser Blackpink hingga Stadion Tak Layak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Pembatalan ini dikeluarkan melalui surat yang dikeluarkan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Surat pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 beredar pada Rabu, 29 Maret 2023. Alasan mengapa FIFA akhirnya membatalkan status tuan rumah Indonesia karena situasi terkini yang terjadi di tanah air.
Tak dijelaskan secara pasti apa situasi terkini yang dimaksud oleh FIFA hingga akhirnya batalkan status tuan rumah Indonesia untuk gelar Piala Dunia U20. Tapi memang, banyak hal terjadi sebelum akhirnya kompetisi bergengsi tersebut dibatalkan.
Apa saja yang terjadi detik-detik jelang digagalkannya status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U20. Beriktu rangkumannya:
Baca Juga: Habib Bahar Soal Pemecatan 3 Avsec Bandara Soekarno-Hatta: Apa karena Saya Sering Mengkritik Pemerintah?
24 Desember 2020
FIFA sebelumnya pernah juga menggagalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Pada Desember 2020, FIFA membatalkan kompetisi yang harusnya bergulir 20 Mei-12 Juni 2021 karena masalah pandemi Covid-19.
"Akibat pandemi Covid-19, Dewan FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia FIFA U20 Putra dan Piala Dunia U17 Putra pada edisi 2021," kata pernyataan resmi dari FIFA.
Tapi, FIFA memastikan kompetisi hanya ditunda bukan dibatalkan. Indonesia dan Peru akan kembali jadi tuan rumah untuk Piala Dunia U20 dan Piala Dunia U17 tahun 2023.
1 Oktober 2022
Baca Juga: Kurikulum Merdeka Masih Terbuka bagi Sekolah, Catat Batas Waktu Pendaftarannya
Terjadi tragedi sepak bola besar di Indonesia, tepatnya di Stadion Kanjuruhan, Malang selepas pertandingan Arema vs Persebaya. Pada saat itu, kerusuhan berlangsung setelah laga keduanya berakhir dengan kekalahan Arema dengan skor 2-1.
Polisi yang berusaha membubarkan masa, menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton, menyebabkan penonton berdesakan di pintu keluar. Akibatnya, 135 orang dinyatakan meninggal akibat insiden ini.
FIFA pun mengambil sikap terkait Tragedi Kanjuruhan ini. Mereka mengucapkan berbelasungkawa terkait kejadian tersebut. Tetapi, FIFA tak menyinggung sama sekali soal pembatalan Piala Dunia U20.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola digital, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," ujar Gianni Infantino.
Baca Juga: Jurnalis Inggris Beberkan Alasan FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia, Ada Stadion yang Tidak Siap?
6 Maret 2023
FIFA dalam keterangannya akan mengaudit sejumlah stadion yang digunakan pada Piala Dunia U20 Indonesia. Enam stadion yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Dalam keterangannya, Erick Thohir mengaku ada dua stadion yang bisa jadi dicoret sebagai venue Piala Dunia U20. Dicoretnya kedua venue ini karena dianggap tidak layak dan siap untuk gelar kompetisi sepak bola tersebut.
Erick Thohir mengatakan FIFA telah memberikan catatan minus untuk semua stadion yang akan digunakan Piala Dunia U-20 2023. "Catatannya banyak. Bukan saya yang mencatat, tetapi FIFA," kata Erick.
Seharusnya, pemeriksaan dan audit stadion untuk Piala Dunia U20 ini dilakukan pada 21-27 Maret 2023.
Baca Juga: Habib Bahar Angkat Bicara Soal Pemecatan 3 Pegawai Avsec Angkasa Pura II yang Kawal Dirinya: Saya Takkan Diam!
11-12 Maret 2023
Girlband asal Korea Selatan, Blackpink melakukan konser World Tour dengan tema Born Pink World Tour di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Yang cukup menarik adalah, saat itu Stadion Gelora Bung Karno seharusnya sudah tak boleh digunakan di berbagai acara. Karena Gelora Bung Karno (GBK) tercatat sebagai salah satu venue untuk ajang Piala Dunia U20.
Imbas dari konser Blackpink cukup besar kepada Gelora Bung Karno. Ketua PSSI, Erick Thohir yang melakukan pemantauan terhadap stadion menyatakan kondisi rumput memprihatinkan setelah konser berlangsung.
Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah. Khusus di Stadion Utama GBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apapun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama," ujarnya.
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," kata Erick.
21 Maret 2023
Muncul penolakan keras dari timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U20. Salah satu penolakan ini datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.
I Wayan Koster mengirimkan surat nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Nasional Israel bertanding di Bali tertanggal 14 Maret 2023.
“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” kata surat tersebut.
Koster menyatakan kebijakan pemerintah Bali sesuai dengan pandangan politik luar negeri Indonesia yang menolak Israel karena menjajah Palestina.
"Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel," ujar surat tersebut.
Penolakan tak hanya datang dari I Wayan Koster saja, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengaku tak sudi jika Israel bertanding di wilayahnya.
27 Maret 2023
FIFA akhirnya membatalkan proses drawing Piala Dunia U20 di Bali. Seharusnya proses drawing tersebut dilakukan pada 31 Maret 2023.
Hal ini dikatakan oleh Anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI Arya Sinulingga. Menurutnya sebenarnya pada saat itu, status pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sudah dilakukan.
"Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Dan ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemprov Bali yang menolak kedatangan tim Israel," kata Arya Sinulingga seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
29 Maret 2023
Akhirnya status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U20 resmi dibatalkan oleh FIFA. Dalam keterangannya, FIFA membatalkan ajang bergengsi ini karena situasi terkini yang terjadi di tanah air.
Selain itu, FIFA juga membahas proses kelanjutan dari pembatalan ini. Salah satunya Indonesia akan mendapatkan sanksi yang diberikan di masa mendatang.***
Sentimen: negatif (100%)