AKURAT.CO Partai Demokrat masih waswas atas manuver Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, yang berupaya mengambil alih partai berlogo mercy. 

Pasalnya, Moeldoko mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap kasasi yang menguatkan surat Menteri Hukum dan HAM mengenai keabsahan kepengurusan Partai Demokrat dengan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menilai manuver Moeldoko merupakan ancaman terhadap demokrasi. 

"Alasan KSP Moeldoko ialah karena dia mengklaim memiliki empat novum atau bukti baru," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Menurut AHY, novum yang diajukan Moeldoko yang mengatasnamakan ketum Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, sebatas klaim. Alasannya keempat novum sudah diajukan pada tingkat PTUN Jakarta.

AHY memastikan siap menghadapi manuver Moeldoko dengan menyiapkan kontra memori terhadap PK yang diajukan Moeldoko.

"Kita yakin Demokrat sudah berada di jalur yang benar," demikian AHY.