Sentimen
Negatif (98%)
3 Apr 2023 : 20.15
Partai Terkait

KERAS! Kritisi Pernyataan Mahfud MD, Masinton : Semua Dikomentari, Jadi Mentri Komentator

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

3 Apr 2023 : 20.15
KERAS! Kritisi Pernyataan Mahfud MD, Masinton : Semua Dikomentari, Jadi Mentri Komentator

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Masinton Pasaribu selaku Politisi asal PDIP yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI menanggapi pernyataan Mahfud MD.

Menurutnya, Mahfud MD yang kini menjabat sebagai Menkopolhukam itu tidak seharusnya mengomentari segala hal.

Meski mengkritik Mahfud MD, ia menyebut bukan berarti dirinya membela Sri Mulyani.

“Saya juga mengkritik apa yang disampaikan oleh pak Menkopolhukam ya, bukan berarti saya juga membela bu menteri (Sri Mulyani),” ujarnya dikutip dari akun youtube TribunMedanTV, Sabtu (01/04/2023).

Baca Juga: Ada Prioritas Pendaftaran Guru ASN PPPK Besar-besaran di Buka Tahun 2023, Simak Berkas Ini di Jamin Lolos

Ia juga mengherankan kenapa bisa seorang menteri berbicara seenaknya tanpa berlandaskan tugas, tupoksi dan undang-undang.

“Kok ngak bisa memahami tugas dan fungsinya berdasarkan undang-undang, kok ngomong seenaknya,” ucap Masinton Pasaribu.

Lebih lanjut, menurutnya Menkopolhukam seharusnya bekerja dalam senyap.

Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan baik di masyarakat maupun ditataran lembaga.

“Tetapi sebagai Menko harunya bekerja dalam senyap,” ujarnya.

Terakhir, menurutnya Mahfud MD tidak perlu mengomentari segala hal yang hari ini terjadi di masyarakat maupun pemerintahan.

Baca Juga: Curiga Mahfud MD Punya Muatan Politik, Benny K Harman : Jangan-Jangan Ingin Singkirkan Sri Mulyani

Sehingga pada akhirnya, ia menyindir Menkopolhukam tidak lebih seperti menteri komentator.

“Jadi Menteri Komentator Menko Itu. nah ini yang menurut saya jadi memunculkan kegaduhan di publik,” pungkasnya.

Sebelumnya publik sempat dibuat ramai dengan adanya dugaan pencucian uang di lingkungan kemenkeu.

Sehingga banyak politisi yang mengkritisi pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal dugaan transaksi misterius sebesar Rp349 triliun di Kemenkeu.***

Sentimen: negatif (98.1%)