INDOZONE.ID - Suntik vitamin C dan injeksi serum termasuk rangkaian perawatan kulit dari dalam yang dilakukan di klinik kecantikan. Apa efek dari kedua hal tersebut jika dilakukan saat puasa di bulan Ramadan?

Menurut dokter spesialis kulit dr Arini Widodo, SpKK, injeksi serum dan suntik vitamin tidak menimbulkan efek yang berbeda jika dilakukan saat berpuasa.

“Untuk injeksi intradermal (injeksi pada kulit) yang sering dilakukan di klinik kecantikan, tidak ada perbedaan mengenai efek pada saat puasa atau tidak puasa. Tidak ada perbedaan hasil terhadap waktu melakukan injeksi serum atau infus (suntik) vitamin,” kata Arini dikutip dari Antara, Senin (3/4/2023).

Ilustrasi suntik vitamin C. (FREEPIK)

Baca Juga: 5 Tips Mempertegas Garis Rahang Pria, Biar Makin Gagah di Mata Wanita

Meski tidak memberikan hasil yang berbeda, tapi menurut Arini perawatan ini secara teknis akan lebih sulit dilakukan saat dalam keadaan berpuasa. Sebab, saat berpuasa tubuh dalam keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan.

Injeksi intravena (ke pembuluh darah) secara teknis lebih sulit dilakukan dalam keadaan dehidrasi.

“Pada kebanyakan kasus, puasa tidak memberikan efek samping lebih bagi tubuh saat diberikan injeksi serum dan suntik vitamin dibandingkan saat tidak puasa. Efek samping yang paling umum adalah rasa sakit dan bengkak di tempat suntikan,” jelas sang dokter.

Suntik vitamin C termasuk perawatan kecantikan yang berguna untuk mencerahkan kulit, menyamarkan bintik hitam dan bekas luka, mengurangi garis halus, dan melindungi kulit dari sinar matahari.

Artikel Menarik Lainnya: