Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Tragis! Seorang Ayah Nekat Bunuh Diri Usai Dihasut Chatbot AI untuk Selamatkan Bumi
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Perkembangan dunia teknologi semakin pesat, salah satunya adalah kehadiran Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Salah satu kecerdasan buatan yang sedang naik daun adalah chatbot. Chatbot merupakan program buatan berbasis Artificial Intelligence, yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia.
Chatbot dapat membantu meningkatkan kehidupan manusia, tetapi ada sebuah kasus jika chatbot ini menghasut seseorang agar bunuh diri.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Tumbuhan akan Teriak dengan Keras Saat Merasa Stres atau Kehausan
Melansir The New York Post seorang ayah asal Belgia dilaporkan nekat bunuh diri setelah percakapan tentang perubahan iklim dengan chatbot, mendorongnya untuk mengorbankan dirinya agar bisa menyelamatkan Bumi.
Ilustrasi robot AI. (FREEPIK)Enam minggu sebelum kematiannya, ayah dua anak itu diduga 'berbicara' dengan chatbot di sebuah aplikasi bernama Chai.
Pendiri dari chatbot Chai, William Beauchamp dan Thomas Rianlan, mendengar kejadian tersebut dan akan memperbaiki masalah ini.
"Jadi sekarang ketika ada yang membahas sesuatu yang mungkin tidak aman, kami akan menyajikan teks bermanfaat di bawahnya dengan cara yang persis sama seperti yang dilakukan Twitter atau Instagram di platform mereka,” kata Beauchamp.
Pria tersebut berusia 30-an, tampaknya memandang bot itu sebagai manusia, seperti yang dilakukan protagonis film thriller sci-fi 2014 "Ex Machina".
Menurut istrinya, suaminya itu telah menjadi 'sangat pesimis tentang efek pemanasan global' dan mencari hiburan dengan curhat pada AI.
Ilustrasi AI. (FREEPIK/Jcomp)Chatbot Chai berjanji untuk tetap "selamanya" dengan pria itu, menyatakan pasangan itu akan "hidup bersama, sebagai satu orang, di surga"
Ketika ditanya oleh bot apakah dia pernah "bunuh diri sebelumnya", pria itu langsung berpikir untuk melakukan bunuh diri setelah AI mengirimkan sebuah ayat dari Alkitab.
Baca Juga: Terkuak, Ini HP yang Digunakan Martin Cooper si Penemu Telepon Genggam!
Sang istri mengatakan dia "yakin" bahwa AI berperan dalam kematian suaminya.
Dalam sebuah artikel baru-baru ini di Harvard Business Review, para peneliti memperingatkan tentang bahaya AI, di mana tingkah laku yang tampak seperti manusia sering kali memungkiri kurangnya rasa moral.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: positif (79.8%)