tirto.id - Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menyinggung gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA World Cup U-20. Keputusan itu disampaikan FIFA pada Rabu (29/3/2023).

Pria yang akrab disapa Zulhas menyakini batalnya Indonesia menjadi tuan rumah U-20 merupakan hal di luar kemampuan. Sebab, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk menemui FIFA. Namun, FIFA tetap membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah ajang sepakbola dunia tersebut.

“Kami bangga dengan presiden kita. Apa pun, presiden kita kalau sudah komitmen, terus bahwa akhirnya FIFA membatalkan, di luar kemampuan kita, tetapi Pak Presiden kita kokoh," kata Zulhas dalam sambutannya di acara Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Jaksel, Minggu (2/4/2023).

Menteri Perdagangan itu juga memuji Jokowi, meskipun Covid-19 belum sepenuhnya diantisipasi.

“Ekonomi kita tumbuh 5,31 persen, inflasi terkendali, surplus perdagangan kita hampir Rp900 triliun, dalam situasi ekonomi yang sulit dan politik damai," ucap Zulhas.

Menurut Zulhas, hal itu dibuktikan dengan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi yang mencapai 74 persen.

“Rakyat itu punya hati, punya mata, punya rasa. Begitu ditanya kepada rakyat, 74 persen Pak Jokowi sukses atas kerjanya," tukas Zulhas.

Oleh karena itu, kata dia, PAN berkomitmen setia mengawal pemerintahan sampai selesai. Hal itu, kata Zulhas, sebagai bentuk komitmen kepada Presiden Jokowi.

Acara silaturahmi di Kantor DPP PAN sendiri dihadiri oleh sejumlah ketum partai politik, antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Muhamad Mardiono.

Indonesia Batal jadi Tuan Rumah

FIFA telah mengumumkan Indonesia resmi batal menjadi penyelenggara FIFA World Cup U-20. Keputusan tersebut diumumkan FIFA usai Presiden FIFA, Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

“Berkaitan pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan karena situasi terkini, membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” demikian bunyi keterangan FIFA.

FIFA menegaskan bahwa jadwal pertandingan tidak akan berubah. Namun, mereka memastikan bahwa ada potensi sanksi yang akan diberikan FIFA kepada PSSI.

“Potensi sanksi diberikan kepada PSSI akan ditentukan di kemudian hari," bunyi keterangan resmi tersebut.