Sentimen
Negatif (57%)
3 Apr 2023 : 07.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik, Solo

Tokoh Terkait

Pastikan Normalisasi, Bupati Gresik Susuri Kali Lamong

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

3 Apr 2023 : 07.30
Pastikan Normalisasi, Bupati Gresik Susuri Kali Lamong

Gresik (beritajatim.com)- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau akrab dipanggil Gus Yani menyusuri Kali Lamong untuk memastikan pekerjaan normalisasi sungai tersebut di wilayah Balongpanggang dan Benjeng. Saat ini kondisi Kali Lamong lebih lebar dan dalam dari sebelumnya.

Didampingi Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Ahmad Hadi, dan perwakilan Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) Yosi Mahendra. Berangkat dari wilayah Desa Banjaragung, Kecamatan Balongpanggang menuju Jembatan Kacangan di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng. Selama dua jam perjalanan, mantan Ketua DPRD Gresik itu menyapa warga di wilayah Bengkelo Lor, Benjeng.

Menurutnya, susur sungai Kali Lamong untuk melihat kondisi real. Apalagi dalam dua tahun terakhir serius melakukan penanganan di sungai yang menyebabkan banjir. Sejumlah alat berat masih berada di tepi sungai untuk melakukan normalisasi. “Susur Kali Lamong ini sebagai bentuk mitigasi bencana bersama dinas terkait bersama-sama melihat langsung potensi mana yang kita dahulukan,” ujar Gus Yani, Jumat (21/10/2022).

Saat melakukan susur Kali Lamong, orang nomor satu di Gresik itu melihat longsoran di Desa Bengkelo Lor. Untuk perbaikannya, alat berat digeser ke lokasi tempat longsor sebagai antisipasi banjir. “Awalnya sungai Kali Lamong sempit sekarang lebih luas dan dalam. Ini menandakan komitmen BBWS dan Dinas PUTR agar wilayah Gresik Selatan tidak menjadi langganan banjir,” ungkap Gus Yani.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Gresik, Achmad Hadi mengatakan, selama dua tahun terakhir pihaknya melakukan normalisasi sepanjang 25 kilometer, paling tidak penambahan daya tampung karena perluasan dan pendalaman badan sungai. “Pendamalan dan perluasan badan sungai minimal dua kali lipat dari sebelumnya. Kendati intensitas hujan terakhir tidak sampai meluber karena daya tampung sungai bertambah,” katanya.

Ia menambahkan, untuk solusi jangka pendek lanjut dia, terus melakukan normalisasi sungai Kali Lamong hingga 58 kilometer. Sambil menunggu pembangunan tanggul parapet oleh BBWS selesai. Sehingga, penanggulangan banjir Kali Lamong bisa diatasi. [dny/kun]

Sentimen: negatif (57.1%)