Bandara Penuh, Hindari Datang ke Bali Pada Tanggal Ini!
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat menentukan tanggal dengan bijak jika ingin bepergian ke Bali, mengingat pembatasan yang akan dilakukan dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Budi mengungkapkan agar masyarakat yang ingin ke Bali untuk segera berangkat sebelum tanggal 13 November atau setelah tanggal 18 November 2022, setelah KTT G20 selesai.
"Karena memang tempatnya gak leluasa. Dikhawatirkan jika ikut pun, nanti rebutan (flight)," papar Budi saat ditemui setelah peresmian gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (9/11/2022).
Seperti diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melakukan limited operation atau pembatasan operasional mulai tanggal 13-14 November 2022.
Dalam periode tersebut, prioritas diberikan kepada penerbangan VVIP G20, penerbangan militer, penerbangan charter delegasi G20 dan penerbangan bukan niaga delegasi G20 serta penerbangan regular dari dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan terbatas.
Bahkan, Kementerian Perhubungan membatasi waktu jasa pelayanan darat pesawat udara atau ground time bagi pesawat udara sipil di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dikutip dari Surat Edaran Kementerian Perhubungan No.12 Tahun 2022, bagi pesawat udara sipil dengan narrow body, ground time sebanyak maksimal 45 menit dan untuk tipe pesawat wide body maksimal 105 menit.
"Pembatasan kapasitas bandar udara (notice airport capacity) per jam bagi angkutan udara niaga berjadwal, angkutan udara niaga tidak berjadwal dan angkutan udara bukan niaga," tulis surat ederan tersebut.
Budi menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua tamu kenegaraan yang akan hadir. Pemerintah akan memberikan slot take off dan landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Jadi perjalanan udara memang kita melakukannya dengan hati-hati. Kita tidak melakukan sesuai keinginan mereka, jadi kami memberikan slot sesuai jam-jam tertentu agar ter-manage dengan baik dan komersial tetap berjalan," tegas Menhub.
[-]
-
Menhub Buka Bukaan Kondisi Transportasi Tanah Air(haa/haa)
Sentimen: netral (96.8%)