PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional mulai menyalurkan bantuan pangan berupa beras secara bertahap. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa bantuan akan segera disalurkan ke penerima manfaat mulai akhir Maret karena proses regulasi yang sudah rampung.

Nantinya melalui Bulog, pendistribusian bantuan pangan berupa beras akan disalurkan kepada sekiranya 21,353 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilaksanakan secara bertahap untuk disalurkan ke 21,353 juta KPM sesuai data dari Kementerian Sosial," kata Arief dikutip dari situs resmi Badan Pangan Nasional pada 1 April 2023.

Baca Juga: Kemenkes Ingin Kurangi Kematian Ibu dan Bayi, Kirim 10.000 Alat USG ke Puskesmas Seluruh Indonesia

Penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi. Umumnya, permintaan bahan pangan akan meningkat menjelang hari besar keagamaan, sehingga harga komoditi akan cenderung naik. Arief mengatakan bahwa bantuan beras akan disalurkan hingga Mei mendatang.

Ada sebanyak 630.000 ton beras yang disediakan oleh pemerintah pada program penyaluran bantuan pangan kali ini. Pada bulan pertama, rencananya 210.000 ton akan didistribusikan oleh Bulog kepada KPM. Arief meminta kerja sama pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam proses tersebut agar bantuan tepat sasaran.

“Dukungan dari Pemda melalui dinas pangan dan dinas sosial sangat penting dalam pendistribusian bantuan ini agar pada saat penyaluran bantuan beras tersebut diterima oleh KPM secara tepat, pelaksanaannya lancar, tertib administrasi dan tidak terjadi kesalahan yang berakibat pada timbulnya kerugian negara," ucap Arief menjelaskan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Adakan Mudik Gratis Lebaran 2023: Jadwal Pendaftaran, Syarat, dan Rute Keberangkatan

Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto juga telah melakukan pemeriksaan kualitas beras ke salah satu Gudang Bulog di Kantor Cabang Surabaya Utara pada Rabu, 29 Maret 2023 lalu. Selain kuantitas, aspek yang dinilai oleh Andriko meliputi kadar air, kandungan butir patahan, dan butir menir.

Andriko menuturkan bahwa kualitas tetap jadi prioritas dalam penyaluran beras untuk bantuan pangan. Ia berharap dengan mutu yang baik, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk beras Bulog semakin meningkat.

Sementara itu, Bulog Kanwil Jawa Timur telah mempersiapkan beras bantuan pangan sebanyak 30.000 ton dari rencana awal sebanyak 34.000 ton.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan, Bantah Raffi Ahmad Terlibat Kasus Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun

“Dari rencana 34.000 ton saat ini sudah siap 30.000 ton. Dari jumlah tersebut ada yang masih dalam proses pengemasan ada juga yang sudah dikemas dan siap diedarkan untuk bantuan kepada masyarakat,” kata Ermin Tora selaku Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Timur.***