Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: covid-19, Operasi Ketupat
Tokoh Terkait
Brigjen Aan Suhanan
Jelang Persiapan Puncak Arus Mudik, Polri Siapkan Pengamanan Ketat Saat Operasi Ketupat 2023
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Bareskrim Polri telah menyiapkan sejumlah pengamanan saat operasi ketupat 2023 digelar.
Polri sendiri akan menggelar Operasi Ketupat 2023 selama 14 hari terhitung dari H-7 dan H+7 Hari Raya Idulfitri 1444 H.
“Menjelang operasi ketupat ini, bisa bersatu satu dengan yang lainnya sehingga kemudian nanti dalam pelaksanaannya akan lebih lancar,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Firman Shantyabudi menuturkan, pihaknya juga telah melakukan survei dan tinjauan di jalur mudik. Hal ini dilakukan guna untuk kesiapan dan kelancaran mudik 2023.
Tak hanya itu, kata dia, jauh hari sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pelatihan pra operasi ketupat kepada anggota di lapangan.
“Bahkan sebelum Natal dan Tahun Baru sebagai latihan pra operasi ketupat,” terang Firman.
BACA : Diprediksi Bakal Jadi Mudik Terbesar Pasca Covid-19, Pemerintah Diingatkan Lagi Soal Ini
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran 2023 akan mulai berlangsung pada Tanggal 18 hingga 21 April 2023.
Prediksi puncak arus mudik ini, karena adanya usulan cuti bersama dimajukan oleh pemerintah menjadi Tanggal 19 April 2023.
Atas hal itu, Korps Lalu Lintas Polri mulai menyusun sejumlah keamanan untuk mengantisipasi terjadinya punca arus mudik.
“Jadi kita prediksi antara 18 sampai dengan tanggal 21 untuk arus mudik,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Adapun untuk arus balik, Brigjen Aan memprediksi bakal terjadi dua gelombang, yaitu gelombang pertama akan terjadi pada tangga 25 April 2023.
Pada gelombang pertama ini, arus balik juga akan terjadi pergerakan yang padat.
“Kemungkinan tanggal 25 gelomba pertama arus balik,” ujarnya.
Sementara untuk gelombang kedua diprediksikan akan terjadi pada Tanggal 1 Me 2023, karena di tanggal ini bertepatan liburan merah.
“Gelombang keduanya nanti di tanggal 1 Mei, itu liburan merah,” tuturnya. (Firdausi/pojoksatu)
Sentimen: positif (86.5%)