PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Jumat 31 Maret 2023. Kawasan ini akan jadi calon objek wisata baru di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keberadaan KEK Lido Bogor dengan sejumlah wahana hiburan yang akan dibangun di lokasi ini diyakini Presiden Jokowi akan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat yang sangat luas.

“Tentu saja kalau dari sisi kesempatan kerja 30 ribu lebih, 30 ribu lebih yang akan bisa bekerja langsung di sini, kan gede banget. Yang tidak langsungnya pasti lipat empat, lipat lima,” kata Presiden Jokowi usai peresmian.

Baca Juga: KEK Lido Diyakini Jokowi Bisa Serap Lebih dari 30 Ribu Tenaga Kerja dan Tingkatkan Daya Saing Pariwisata

Presiden menjelaskan KEK Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare yang ditetapkan melalui PP Nomor 69 Tahun 2021 dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp32 triliun.

Presiden menilai, KEK Lido akan mengusung konsep lokasi pariwisata yang sangat bagus dan komplit. Jokowi berharap keberadaan KEK ini akan menarik minat masyarakat, sekaligus menekan niat mereka untuk berwisata ke luar negeri.

“Saya kira bagus dan kalau bisa ini cepat diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, sehingga kita nanti bisa nonton konser musik atau kayak Hollywood, semuanya ada di sini, semuanya. Atau mau nonton Coachella, semuanya ada, semuanya. Kalau dulu ada Woodstock, kan sudah disiapin,” terangnya.

Baca Juga: Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Tak Perlu Saling Menyalahkan

Pelaksanaan investasi di KEK Lido terbagi dalam 3 tahap, yakni tahap 1 dengan target Rp14,2 triliun, tahap 2 dengan target Rp5,8 triliun, dan tahap 3 dengan target Rp12 triliun.

Saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya tengah dibangun beberapa proyek wahana hiburan seperti Lido Lake Hotel Extension, Movieland, Music and Art Center, Golf Course 18-Holes & Club House/Country Club, Theme Park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana pendukung.

Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laporannya saat peresmian menyatakan, dengan tema pariwisata dan industri kreatif, KEK Lido diharapkan dapat menekan outflow devisa dari wisatawan nasional hingga Rp4,1 miliar dalam 20 tahun ke depan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan Perbaikan Jalan Selesai H-10 Lebaran

“Khusus di tahun ini, KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp694 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang,” tutur Airlangga Hartarto.

Dia menambahkan, hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp3,4 triliun, naik 72,5 persen atau sebesar Rp1,4 triliun rupiah dibandingkan 2021.

Investasi tersebut mencakup investasi pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan.

Sementara, jumlah tenaga kerja yang terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, mengalami kenaikan 671,6 persen atau sebanyak 1.471 orang dibandingkan 2021.***