AKURAT.CO Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan intensitas Siklon Tropis Herman di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa menurun. 

Siklon Tropis Herman di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa yang terpantau berkecepatan angin maksimum 105 knot dan tekanan udara minimum 940 milibar (mb) bergerak ke arah selatan tenggara. 

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Herman menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan tenggara menjauhi Indonesia," kata Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Meski intensitas Siklon Tropis Herman menurun, BMKG mengingatkan untuk tetap waspada karena memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan. 

Dampak yang berpotensi muncul adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. 

Lanjut Guswanto, Siklon Tropis Herman juga memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di perairan Indonesia. Tinggi gelombang di kisaran 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Pulau Enggano-Bengkulu, Samudra Hindia barat Mentawai hingga Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Kemudian tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa, hingga Bali.