Ketua umum KMP Andi Juliandi, menyampaikan bahwa sudah waktunya masjid harus menjadi kekuatan utama dan berkontribusi besar dalam pemberdayaan ummat.

RAKYATKU.COM -- Mendorong penguatan peran sentral dan fungsi masjid dalam mengentaskan kemiskinan, Dompet Dhuafa (DD) menggelar Kolaborasi Masjid Pemberdaya (KMP) regional Sulawesi di Hotel Myko, Makassar, Sabtu (1/4/2023).

Berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kegiatan ini mengusung tema "Meneguhkan Peran Masjid dalam Usaha Mengentaskan Kemiskinan".

Ketua Dewan Wali Amanat KMP, Erie Sudewo menyampaikan bahwa visi KMP ini bagaimana menjadikan masjid pusat-pusat untuk mengatasi kemiskinan di sekitarnya.

Baca Juga : Bersama DMI, Dompet Dhuafa Gelar Kolaborasi Masjid Pemberdaya Regional Sulawesi

Senada juga disampaikan Ketua umum KMP Andi Juliandi, bahwa sudah waktunya masjid harus menjadi kekuatan utama dan berkontribusi besar dalam pemberdayaan ummat.

Ia juga menyampaikan bahwa KMP mempunyai program unggulan yang akan diluncurkan setelah idul Fitri yaitu akademi masjid pemberdaya.

"KMP juga memiliki misi dengan adanya akademi masjid pemberdaya yang memberikan peningkatan kapasitas kepada pengurus masjid selama 3 – 6 bulan untuk membuat program yang memberdayakan ummat,” ujarnya.

Baca Juga : Dompet Dhuafa Melalui Makhumfest Ajak Generasi Muda Peduli Sosial

Sementara itu Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Rahmat Riyadi berharap kolaborasi dengan KMP, kerja-kerja Dompet Dhuafa dapat lebih terbantu dan tersistematis.

Forum KMP kali ini dihadiri oleh para tokoh masjid Berdaya dari berbagai daerah di Indonesia. Tokoh tersebut diantaranya adalah KH Wahfiudin Sakam, Sofyan Djalil, Ustaz Jazir dari Masjid Jogokariyan, Jamil Azzaini, Eri Sudewo, Adang Wijaya, Ustaz Hantiar, Ustaz Prastowo M.