Gresik (beritajatim.com) – Puluhan nelayan asal Kelurahan Lumpur, Kroman di Kecamatan Kota Gresik, mendapat bantuan 84 mesin perahu untuk tujuh kelompok nelayan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Ketujuh kelompok itu diantaranya nelayan Metoko, Balai Pesusukan, Balai Gede, Balai Purbo, Balai Wonorejo, Balai Keling dan Balai Cilik.

Bantuan mesin perahu itu, langsung diberikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini ke kelompok nelayan didampingi Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Total bantuan tersebut senilai Rp 1,26 miliar.

Mensos Tri Risma Harini menuturkan, bantuan ini sesuai dengan data permintaan nelayan saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April 2022 lalu. “Saat itu saya dengan Presiden Jokowi siap membantu nelayan di Kelurahan Lumpur dan Kroman Gresik berupa mesin perahu,” tuturnya, Sabtu (22/10/2022).

Selain memberi bantuan mesin perahu. Mantan Walikota Surabaya itu, juga memberikan tips agar ekonomi nelayan bisa berdaya guna. “Ada beberapa nelayan yang curhat kalau melaut butuh biaya besar. Sehingga, mereka kadang terjerat renterir karena perlu modal,” kata Tri Risma Harini.

Untuk itu kata dia, Kemensos siap membantu permodalan asal kelompok nelayan membuat koperasi supaya tidak terjerat renterir lagi. “Kami siap membantu permodalan nelayan asal ada koperasi,” katanya..

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan, bantuan alat mesin ini sangat dibutuhkan oleh nelayan. Pasalnya, dalam waktu dekat di Kelurahan Lumpur akan dibangun Stasiun Pompa Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN). “Ini komitmen pemerintah daerah dan BUMD. Keberadaan SPBUN itu karena ada subsidi bahan bakar khusus nelayan,” katanya.

Sebelumnya tambah Fandi Akhmad Yani, pihaknya telah membangun SPBUN di Desa Campurejo, di Kecamatan Panceng untuk menyediakan bahan bakar nelayan buat melaut. [dny/kun]