Kenapa CEO TikTok Larang Anaknya Main TikTok? Ternyata Ini Penyebabnya
Krjogja.com Jenis Media: News
CEO TikTok Shou Zi Chew (foto: merdeka.com)
Krjogja.com - Ada fakta menarik dari CEO TikTok Shou Zi Chew yang ternyata tidak mengizinkan anaknya bermain TikTok. Hal ini buntut dari kehadiran Shou Zi Chew si CEO TikTok saat ia berada di sidang parlemen Amerika Serikat. Di situ, Shou Zi Chew jadi pusat perhatian.
Kehadiran Chew tak lain karena kekhawatiran pemerintah AS kepada TikTok, yang diduga menjadi agen China dan memata-matai AS, bahkan dituding merusak mental anak-anak.
Namun CEO asal Singapura yang kini berusia 40 tahun itu memastikan keamanan platformnya bagi pengguna di AS. Chew mengungkap, tidak akan memberikan data seperti yang dituding AS, karena alasan perlindungan data sangat penting, terutama untuk anak-anak.
Di luar persoalan perlindungan data, ada fakta menarik dari sang CEO TikTok yang ternyata tidak mengizinkan anaknya bermain TikTok karena masih berusia di bawah 13 tahun, yang artinya masih terlalu muda untuk menggunakan sosial media tersebut.
Dikutip Dream.co.id dan dilansir Newsweek dari laporan The Guardian, ketika Chew ditanya oleh anggota Kongres Nanette Barragán tentang mengapa dia tidak membolehkan anaknya yang berusia delapan tahun di TikTok. Begini jawaban Chew.
" Saya telah melihat artikel berita (yang membahas) ini. Biarkan saya membahasnya. Anak-anak saya tinggal di Singapura dan di Singapura, kami tidak memiliki pengalaman (menggunakan TikTok) di bawah 13 tahun. Jika mereka tinggal di sini di Amerika Serikat, saya akan membiarkan mereka menggunakan pengalaman (TikTok) di bawah 13 tahun," kata Chew.
Chew bertemu dengan istrinya yang keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, saat keduanya kuliah di Harvard. Pasangan itu kemudian menikah dan sekarang memiliki dua anak. (*)
Sentimen: positif (86.5%)