Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Ya Pak Maaf Saya Salah
Gelora.co Jenis Media: News
GELORA.CO - - Polemik batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 masih terus berlanjut.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membalas pernyataan Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudi yang menyebutnya belum paham konstitusi sehingga tak menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Lewat cuitan @gibran_tweet, Gibran awalnya membalas pemberitaan online soal FX Rudi. Dalam berita itu ditulis FX Rudi menyebut Gibran tak menolak Timnas Israel karena belum paham konstitusi.
Gibran membalas itu dengan menyertakan grafis berisi hasil survei perbandingan persepsi kerjanya dengan FX Rudi yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2016–2021. Berdasarkan hasil survei itu, Gibran unggul dengan perolehan 76,8% sedangkan FX Rudy memperoleh hasil 12,3%.
"Ya pak. Maaf saya salah," tulis Gibran mengiringi postingan hasil survei tersebut pada Jumat (31/3/2023). Warga Twitter ramai mengomentari cuitan putra sulung Presiden Jokowi itu. Beberapa netizen meminta Gibran jangan sombong karena unggul ketimbang FX Rudi.
Sementara itu ada juga yang tetap membela Gibran yang sedari awal mendukung Piala Dunia U-20 terkait kehadiran Timnas Israel.
"Kok jadi gini sih mas? Sekalipun yang jenengan sampaikan itu adalah fakta, Pak Rudy adalah senior panjenengan mas," kata akun @CerishIva. "Mas, jangan mau dibenturin sama media," sambung akun @amatalidla.
"Jangan jumawa," seru akun @_RyanKu. "Hahahahaha langsung diulti, susah mas ngadepin orang yang apa-apa cuma andelin segi historis apalagi udah bawa-bawa umur. Yang begini tipe orang yang susah diajak maju haha," ujar akun @dosolsollami.
Seperti diketahui, FIFA telah mengumumkan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu (29/3/2023) kemarin. Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah itu adalah buntut dari penolakan sejumlah pejabat hingga parpol di Tanah Air. Walau begitu dalam pengumuman FIFA, disebutkan pembatalan Indonesia jadi tuan rumah adalah karena tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Sentimen: negatif (96.9%)