KETUA DPP Partai NasDem Willy Aditya meyakini elektabilitas Anies Baswedan tidak terdampak atas sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U-20. Mengingat PKS merupakan salah satu partai yang mengusung Anies sebagai calon presiden (capres). 

Ia menyebut selama ini Anies tidak berkomentar atas polemik keikutsertaan Timnas Israel. Ia justru memandang Anies akan memetik keuntungan dari sikap penolakan Timnas Israel dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Kadang-kadang bukan orang paling kaya,orang paling ganteng, bukan ketua umum (yang menjadi capres), tapi rezeki anak saleh, Anies memetik banyak hal," ujar Willy ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal, Gubernur Koster dan Ganjar di Tuntut Permintaan Maaf

Willy menyebut apabila elektabilitas Anies tinggi, bukan berarti mantan Gubernur DKI itu lebih hebat dari capres lainnya. Namun, karena ada capres yang melakukan kesalahan di tengah proses menuju pesta demokrasi. 

"Ini yang membuat Anies Baswedan menjadi magnet utama dari Pilpres 2024. Jadi its time wis wayahe (sudah waktunya) Anies Baswedan," jelasnya. 

Baca juga: PDIP Bela Dua Kadernya dari Tudingan Penyebab Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Sebelumnya, banyak pihak yang mengkaitkan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena sikap penolakan dari sejumlah kepala daerah terhadap kebadiran Timnas Israel. Salah satunya Ganjar yang menyebut sebagai wujud komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. (MGN/Z-7)