Sentimen
31 Mar 2023 : 00.51
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Piala Dunia U-20 2021
Tokoh Terkait
Save Our Soccer: Ini bukan Duka, Tapi Kegagalan Indonesia Jaga Komitmen FIFA
31 Mar 2023 : 07.51
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menanggapi soal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya ini bukan hanya sekadar kabar duka, melainkan kegagalan Indonesia dalam memegang komitmen perjanjian dengan FIFA.
“Jadi ini bukan hanyalah sekadar berita duka buat sepak bola kita, tapi ini juga merupakan kelalaian dan kegagalan,” kata Akmal dalam tayangan Metro TV, Rabu, 29 Maret 2023.
Akmal mengatakan, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah semata karena kepentingan egosentris sektoral politik. Dia meminta agar pihak-pihak yang sebelumnya melakukan penolakan terhadap Israel, bertanggung jawab secara moral, dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Meminta maaf karena telah mencoreng nama indonesia di mata internasional. Indonesia dengan kejadian ini tidak lagi dipercaya, karena tidak mampu memegang komitmen perjanjian yang sudah dilakukan,” kata Akmal sambil menahan kesedihan.
Penolakan terhadap Israel sebagai peserta piala dunia U-20 menurut Akmal bukan hal yang bijak, karena Israel sendiri memiliki banyak pemain muslim.
“Padahal para pemain israel mereka bukan penjajah, mereka adalah generasi muda yang juga punya harapan membawa perdamaian dunia,” ucap Akmal.
Akmal menyayangkan hal ini dapat terjadi, karena dia meyakini bahwa para pemain U-20 telah berupaya semaksimal mungkin untuk bertanding dalam ajang tersebut, dan menjadi tuan rumah. Namun, dengan batalnya indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, mimpi para generasi muda sepak bola Indonesia sirna.
“Jadi ini bukan hanyalah sekadar berita duka buat sepak bola kita, tapi ini juga merupakan kelalaian dan kegagalan,” kata Akmal dalam tayangan Metro TV, Rabu, 29 Maret 2023.
Akmal mengatakan, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah semata karena kepentingan egosentris sektoral politik. Dia meminta agar pihak-pihak yang sebelumnya melakukan penolakan terhadap Israel, bertanggung jawab secara moral, dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
-?
- - - -“Meminta maaf karena telah mencoreng nama indonesia di mata internasional. Indonesia dengan kejadian ini tidak lagi dipercaya, karena tidak mampu memegang komitmen perjanjian yang sudah dilakukan,” kata Akmal sambil menahan kesedihan.
Penolakan terhadap Israel sebagai peserta piala dunia U-20 menurut Akmal bukan hal yang bijak, karena Israel sendiri memiliki banyak pemain muslim.
“Padahal para pemain israel mereka bukan penjajah, mereka adalah generasi muda yang juga punya harapan membawa perdamaian dunia,” ucap Akmal.
Akmal menyayangkan hal ini dapat terjadi, karena dia meyakini bahwa para pemain U-20 telah berupaya semaksimal mungkin untuk bertanding dalam ajang tersebut, dan menjadi tuan rumah. Namun, dengan batalnya indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, mimpi para generasi muda sepak bola Indonesia sirna.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(MBM)
Sentimen: positif (66.3%)