AKURAT.CO Bareskrim Polri masih mendalami temuan 15 pucuk senjata api (senpi) di kediaman pengusaha Dito Mahendra hasil penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Bareskrim, Komjen Agus Andrianto, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sebagian senpi yang dimiliki Dito Mahendra tersebut diduga tidak memiliki izin alias ilegal.

"Ada 15 kalau tidak salah. Sebagian ada yang berizin, sebagian tidak," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

baca juga:

Kendati demikian, menurut Agus, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait kepemilikan senpi tersebut.

"Ya kita akan dalami dulu ya, dari mana senjatanya yang tidak berizin," ucapnya.

Sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah Dito Mahendra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (13/3/2023).

Penggeledahan dikarenakan adanya dugaan keterkaitan Dito Mahendra dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan, dalam proses penggeledahan tersebut penyidik menemukan sebanyak 15 pucuk senpi.

"Dalam penggeledahan tersebut tim penyidik menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Lima pistol berjenis glock, satu pistol SNW, satu pistol kimber micro serta delapan senjata api laras panjang," jelasnya.