FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko ikut bersuara terkait polemik Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Menurut dia, polemik itu membuat orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pun turun tangan terkait polemik tersebut.

Politisi PDIP ini menilai Jokowi bersikap tetap mendukung Palestina dan di sisi lain Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik. Jokowi, bebernya, mengutamakan negara Indonesia untuk menjamin keduanya itu terwujud.

"Saat kepala negara yg terpilih demokratis, pak @jokowi, turun tangan & bersikap: 1. Tetap dukung Palestina 2. Jd tuan rumah yg baik yg dipercaya FIFA, maka yang kita utamakan adalah NEGARA Indonesia (u/ menjamin 2 hal di atas terwujud)," cuit Budiman Sudjatmiko di linimasa Twitternya, dilihat FAJAR.CO.ID, Rabu (29/3/2023).

Dia menegaskan, baik mendukung Palestina dan menjadi tuan rumah dalam Piala Dunia U-20 merupakan kebenaran dan ketetapan sikap. Dia mencontohkan sikap suporter Celtic misalnya. "Sebab 2 hal di atas adalah KEBENARAN dan KETEPATAN sikap. Kibarkan solidaritas utk Palestina saat Israel berlaga (tanpa mencelakai mereka) spt yg dilakukan suporter2 Glasgow Celtic ini, " bebernya.

Menurutnya, PDI melalui sekjennya menjelaskan sikap partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu. "Sekjen @PDI_Perjuangan, bung @66Hasto, menjelaskan bhw partai sdh lama bersikap tentang ini & disampaikan pd Presiden @jokowi, bhw tindakan Israel pd Palestina melukai kemanusiaan. Tp partai memahami jd tuan runah yg baik TAK SAMA DENGAN memunggungi Palestina," urainya.

Budiman Sudjatmiko mengajak untuk merayakan bahwa setiap gol pesepak bola Indonesia adalah untuk Indonesia dan Palestina.

"Mari kita rayakan bahwa tiap gol pesepak bola Indonesia adalah utk Indonesia & Palestina serta tiap gol yg masuk gawang Israel adalah utk Palestina…. Sepak bola adalah sebuah perayaan & juga sebuah pernyataan," pungkasnya.

Sebelumnya, muncul penolakan oleh banyak ormas maupun partai politik atas keikutsertaan tim Israel dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Tak ayal, Presiden Joko Widodo merespons polemik itu. Ia menegaskan, menjamin keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi dan sikap kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

Menurut Jokowi, dukungan Indonesia kepada Palestina selalu kokoh dan kuat. "Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan sendiri yang harus ditaati anggotanya,” kata Jokowi dalam pernyataan pers pada Selasa (28/3).

Dia juga mempertegas agar gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia itu tidak dicampuradukkan antara olahraga dan politik. “Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,” bebr Jokowi. (eds)