Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangki, Cilincing, Marunda
Tokoh Terkait
Pembangunan Reservoir Marunda Masih dalam Proses Perizinan Lokasi
Detik.com Jenis Media: News
Untuk membebaskan warga Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda dan sekitarnya dari problem krisis air, PAM Jaya bakal membangun reservoir atau penampungan air. Progres proyek pembangunan reservoir tersebut masih berada pada tahap perizinan.
"Masih proses perizinan dan pengadaan, agak sedikit delay karena ternyata memakan waktu untuk penggunaan lokasinya," kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, kepada detikcom, Kamis (30/3/2023).
Arief Nasrudin (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)Rencananya, reservoir yang akan dibangun itu berada di sekitar Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, sekitar 1,5 km dari Rusun Marunda di Cilincing, Jakarta Utara itu. Anggaran Rp 8 miliar berasal dari perusahaan sendiri.
Namun sampai saat ini, tahapan realisasi proyek masih pada pengurusan perizinan. Arief menjamin proyek ini bakal lancar setelah urusan administrasi selesai.
"Proses administrasinya saja, karena bukan lahan milik kami pastinya perlu ada SOP (Standar Operasional Prosedur) pengaturan dari pemilik lahan," kata Arief.
Bila masalah perizinan sudah selesai, proses selanjutnya adalah pengadaan untuk kontraktor pembangunan. Reserovoir itu bakal mengalirkan air ke arah Rusun Marunda, sehingga tekanan air tidak lemah seperti sekarang, karena Rusun Marunda berada di ujung jalur pipa PAM Jaya. Target PAM Jaya, reservoir ini selesai pada Juli 2023.
Warga Rusun Marunda mengalami kesulitan air bersih. detikcom Do Your Magic telah mengunjungi Rusun Marunda, 17 Februari lalu. Untuk mengatasi kesulitan air, PAM Jaya mengirim delapan truk tangki per harinya sebagai solusi sementara. Meski begitu, solusi tangki air ini masih belum mencukupi sepenuhnya kebutuhan air bersih warga Rusun.
Pengiriman truk-truk tangki ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. (Dok PAM Jaya)Warga kesulitan dalam hal mencuci pakaian, mencuci perabotan makan, hingga mandi. Warga yang bermukim di lantai atas harus menggotong air yang diwadahi galon atau jeriken lewat anak tangga, setelah mereka mengambil air dari truk tangki PAM Jaya di bagian bawah rusun.
Ketua Forum Masyarakat Rusun Marunda (FMRM), Didi Suwandi, menjelaskan Rusun Marunda ini terdiri dari empat klaster, semuanya berisi 29 tower. Penghuni Rusun Marunda sekitar 2.900 Kepala Keluarga (KK). Mayoritas penghuni mengalami masalah kesulitan air sejak Februari.
(dnu/dnu)Sentimen: negatif (61.5%)