PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, telah meminta Irjen Kemendagri untuk menyampaikan klarifikasi ihwal kasus Sekda Riau S.F. Hariyanto.

"Itu kan bisa benar, bisa tidak. Maka, harus klarifikasi dahulu," ujarnya di Jakarta, Rabu 29 Maret 2023.

Dia menuturkan, telah berpesan kepada para pejabat negara untuk menjalani pola hidup sederhana. Hal tersebut menurutnya disampaikan melalui pertemuan secara daring yang digelar pada Senin 27 Maret 2023.

"Saya sempatkan masukkan isu mengenai itu (hidup sederhana)," tutur Tito Karnavian menegaskan.

Baca Juga: Tubuh King Nassar Dipenuhi Alat Medis, Penyakit Sang pedangdut Diungkap Dewi Perssik

Di samping itu, dia juga menyinggung perubahan media sosial. Menurutnya siapa saja dapat mengunggah informasi melalui media sosial, yang kemudian berujung viral hingga menjadi perhatian.

"Perubahan situasi seperti ini kita harus cepat menyesuaikan diri, ya, pola hidup sederhana. Jangan meng-upload gaya hidup yang seperti kelihatan mewah, pasti akan menjadi sorotan, masyarakat lebih kritis," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengingatkan agar masyarakat bisa cerdas dalam menerima informasi. Dalam kasus Sekda Riau, ada hal yang diharapkan Tito untuk masyarakat.

"Masyarakat juga harus bedakan antara gambar-gambar yang tahun berapa lama dan yang sekarang. Katanya ada (foto) beberapa tahun yang lalu," tutur dia menegaskan seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Jawaban Singkat Jokowi Saat Ditanya Reshuffle Kabinet

Dalam laporan LHKPN per tahun 2021, kekayaan Sekda Riau tercatat mencapai Rp9,7 miliar, meliputi tanah dan bangunan Rp8,5 miliar, hingga alat transportasi lebih dari 845 juta.

Haryanto juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai mencapai Rp216 juta dan kas mencapai Rp154 juta. Dengan kekayaan itu, Sekda Riau itu bisa mengendarai mobil Toyota Harrier tahun 2015 Rp250 juta dan Toyota Fortuner tahun 2020 senilai Rp320 juta.

Selain itu, dia juga tercatat memiliki sepeda motor Honda Phantom seharga Rp75 juta dan Toyota Velfire tahun 2014 senilai Rp275 juta. Aset tanah dan bangunan miliknya tersebar di beberapa wilayah di Pekanbaru.***