Sentimen
Positif (99%)
28 Agu 2022 : 12.54
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Rektor UI Sarankan Konsep “The Golden Midway”, Harga BBM Subsidi Bisa Naik Sampai 40 Persen

28 Agu 2022 : 12.54 Views 16

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Rektor UI Sarankan Konsep “The Golden Midway”, Harga BBM Subsidi Bisa Naik Sampai 40 Persen

Prof. Ari Kuncoro Rektor Universitas Indonesia (UI) menyarankan penggunaan konsep The Golden Mid-Way untuk menyiasati krisis energi, yang saat ini berpotensi mendorong pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Konsep The Golden Mid-Way merupakan langkah menaikkan harga BBM bersubsidi sekitar 30 persen sampai 40 persen, sehingga aktivitas perekonomian seperti pariwisata dan UMKM tetap berjalan dengan baik.

“Persoalannya adalah pertumbuhan ekonomi ini juga didukung oleh subsidi BBM dan subsidi BBM menjadi permasalahan bagi keuangan negara ketika harga minyak dunia naik,” kata Rektor UI dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022), dikutip Antara.

Selain itu, Ari juga menyarankan agar pemerintah dapat mengontrol volume penyaluran BBM bersubsidi sehingga benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat yang tepat dan berhak.

Hal tersebut sejalan dengan keterangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu yakni konsumsi masyarakat terhadap BBM bersubsidi sangat meningkat dari perkiraan sebesar 23 juta kiloliter hingga akhir tahun menjadi 29 juta kiloliter.

Sementara itu, Imron Cotan pemerhati isu-isu strategis mendukung konsep The Golden Mid-Way yang dikemukakan Ari Kuncoro, karena saat ini harga minyak dunia naik sangat drastis sehingga harga BBM bersubsidi perlu ditinjau kembali.

“Konsep yang dikemukakan Rektor UI dengan menaikkan harga BBM bersubsidi berkisar 30-40 persen untuk menyokong turisme dan UMKM merupakan hal tepat,” ujar Imron.

Adapula Hery Sucipto Direktur Eksekutif Moya Institute menambahkan, banyak pihak yang menilai subsidi BBM ini bocor atau tidak tepat sasaran sehingga dibutuhkan strategi agar APBN tidak terbebani dan masyarakat tetap bisa melakukan konsumsi.

“Dibutuhkan pencerahan-pencerahan agar kita arif dalam menyikapi krisis energi ini serta opsi yang akan diambil pemerintah,“ tegasnya. (ant/bil/ipg)

Sentimen: positif (99.9%)