Sentimen
Positif (99%)
30 Mar 2023 : 09.01
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: Zurich

FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Mengaku Sudah Sampaikan Surat Presiden Jokowi

30 Mar 2023 : 09.01 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Mengaku Sudah Sampaikan Surat Presiden Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, agar Indonesia tetap sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kendati demikian, ia tidak dapat berbuat banyak terkait keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah di ajang Piala Dunia U-20 2023. Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ini mengaku sudah berusaha maksimal.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," bebernya.

"Tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," tegas Erick Thohir.

Sekadar diketahui, The Federation Internationale de Football Association (FIFA) resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu diungkapkan FIFA dalam pernyataan resminya di lamannya, FIFA.com.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA dalam situs resminya, Rabu (29/3/2023).

Federasi sepak bola internasional itu segera mengumumkan negara mana yang menjadi tuan rumah pengganti Indonesia. Tak hanya itu, potensi sanksi juga akan diputuskan di tahap berikutnya.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022," beber sikap federasi sepak bola internasional yang bermarkas di Zurich, Swiss ini.

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," beber FIFA.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, sepakat menolak kedatangan tim nasional Israel di Indonesia. Hal ini terlepas dari fakta bahwa tim Israel telah lolos kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Turnamen tersebut akan digelar di enam provinsi di Indonesia. Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jakarta dan Bali.

Ganjar Pranowo menegaskan penolakan tersebut merupakan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina, seperti yang tertuang dalam konstitusi dan sikap Soekarno sebelumnya. Sementara itu, I Wayan Koster menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga pada 14 Maret 2023, meskipun sebelumnya mendukung acara tersebut. (eds)

Sentimen: positif (99.8%)