Sentimen
Negatif (98%)
30 Mar 2023 : 07.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Pasuruan

Stok Beras di Malang Dipastikan Aman hingga Lebaran

30 Mar 2023 : 07.36 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Stok Beras di Malang Dipastikan Aman hingga Lebaran

Malang: Stok beras di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, dipastikan masih tercukupi selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah / 2023 Masehi. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meminta masyarakat tidak cemas.
 
"Ketersediaan beras tercukupi. Jadi tidak usah ada kecemasan," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu, 29 Maret 2023.
 
Sutiaji menerangkan berdasarkan laporan yang ia terima, meski stok beras dipastikan aman, namun stok gabah di Bulog habis. Kondisi itu disebabkan adanya perbedaan harga gabah kering Bulog dengan harga gabah kering di petani. 

-?

- - - -
"Harga gabah kering maksudnya, gabah yang kadar airnya 14 persen, harga standar pasar dan harga standar Bulog tak sama. Jadi tidak dapat barang karena harga di pasar lebih tinggi untuk diambil Bulog," jelasnya. 
 
Meski begitu, Sutiaji mengaku kondisi itu sudah dibahas dan direspons oleh Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) yang dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo. Untuk itu, ia menegaskan bahwa masyarakat tak perlu panik. 
 
Saat ini, stok beras di Bulog Malang mencapai 1.600 ton. Beras ini merupakan kategori cadangan beras pemerintah (CBP) untuk lima wilayah di Jawa Timur, salah satunya Kota Malang. 
 
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Malang, Wira Hutomo mengatakan pihaknya memiliki kewajiban untuk menyerap gabah dan beras di wilayah kerjanya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.
 
Pada 2022, Bulog Malang merealisasikan serapan hingga 4.700 ton di wilayah kerjanya. Bulog Malang akan menyerap gabah dan beras dari petani jika sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. 
 
Salah satu kriteria yang diamati, yakni kualitasnya medium, kadar airnya sesuai standar dan tingkat kerusakan tidak tinggi. Syarat lain yang sangat menentukan adalah harga.
 
“Jadi kalau untuk target serapan, sifatnya top-down, sesuai instruksi dari pusat,” ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)

Sentimen: negatif (98.5%)