Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya
Tokoh Terkait
Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok Orang, Alami Luka di Leher Belakang
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus diduga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK ) saat akan masuk ke dalam rumahnya di Komplek GBA 2, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa Jaja mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher bagian belakang dan peristiwa tersebut terjadi pada, Selasa, 28 Maret 2023, pukul 15.00 WIB.
"Korban sekarang sudah berada di Rumah Sakit Mayapada, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Kusworo, mengutip dari ANTARA.
Baca Juga: Yana Mulyana: Pengusaha Reklame Roboh di Simpang Samsat Tanggung Biaya Rumah Sakit dan Perbaikan Kendaraan
Kusworo menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Pasca kejadian, Jaja beserta anaknya yang juga turut jadi korban itu telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sejauh ini, dia menduga pelaku pembacokan terhadap mantan pejabat negara itu berjumlah satu orang, sementara senjata tajam yang dibawa pelaku itu berhasil diamankan oleh polisi.
"Senjata milik tersangka sudah kami amankan, dan kami kirim ke laboratorium forensik," kata dia.
Baca Juga: BI Tasikmalaya Sediakan 116 Lokasi Penukaran Uang Baru Dukung SERAMBI 2023
"Ada empat orang, nanti kita cocokkan lagi dengan saksi yang lain," tutupnya.
Sebelum terpilih menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY) untuk dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020, Jaja memulai kariernya sebagai dosen sejak tahun 1990.
Jabatan terakhirnya adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas), Bandung periode 2009-2011.
Pendidikan S1 diraihnya dari Fakultas Hukum Unpas, Jurusan Hukum Keperdataan pada tahun 1989. Selanjutnya, gelar Magister Hukum diraihnya pada tahun 2001 dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.***
Sentimen: negatif (93.8%)