Sentimen
Negatif (66%)
29 Mar 2023 : 23.54
Informasi Tambahan

Event: salat Jumat

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Bambang Pacul Jelaskan Maksud Pertemuan Puan dan Jokowi

30 Mar 2023 : 06.54 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Bambang Pacul Jelaskan Maksud Pertemuan Puan dan Jokowi

Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menjelaskan pertemuan empat mata antara Ketua DPR Puan Maharani dan Presiden Jokowi di Istana Negara. Pacul menuturkan, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka kemitraan antara lembaga legislatif DPR dengan pemerintah selaku eksekutif.

"Secara teoritis, bahwa Mba Puan Ketua DPR, sedangkan Jokowi kepala pemerintahan. Bahwa di dalam hal ini kemitraan, wajar dong kalau diskusi karena ada yang harus dibicarakan. Mungkin soal anggaran, dan lain-lain. Tentu saya tidak mendapat konfirmasi membicarakan apa saja," ungkap Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3). 

Pacul menampik bahwa pertemuan Puan dan Jokowi dilakukan terkait perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. PDIP telah sepakat bahwa penentuan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan hak prerogratif dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.  

Baca juga : Puan Temui Jokowi Bahas Pemenangan PDI Perjuangan

Hingga kini, nama tersebut masih disimpan rapat-rapat oleh Megawati, meski dua nama kader PDIP kerap mencuat sebagai bakal capres, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Baca juga : Relawan Puan Gelar Buka Puasa Bersama dan Beri Sembako di Sumsel

"Pendapat Bambang Pacul, karena keputusan kongres partai kami, Capres dan Cawapres akan keluar dari tangan Ketua Umum," tegasnya.

Pertemuan Puan dengan Presiden Jokowi digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2024) sebelum waktu salat Jumat. Pertemuan tersebut dilakukan dalam kapasitas Puan Maharani baik sebagai Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua DPP PDIP.

“Sebagai Ketua DPR RI saya terus mendorong kerjasama antara kedua lembaga,” kata Puan. (Z-8)
 

Sentimen: negatif (66.7%)