Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Panca Putra Simanjuntak
Soal Kematian Bripka Arfan, Kapolda Sumut Bilang Begini
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, berkomitmen menuntaskan kasus kematian Bripka Arfan Saragih. Dia memastikan akan mengungkap kasus ini secara terang benderang.
“Saya tegaskan penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih akan dilakukan secara transparan dan profesional,” kata Panca kepada wartawan, Rabu (29/3).
Panca mengungkapkan, telah bertemu dengan istri almarhum Bripka Arfan. Dia mendengar langsung keluh kesahnya karena kematian Bripka Arfan dinilai janggal.
“Setelah kasus Bripka AS ditarik, saya langsung perintahkan tim gabungan dari Bid Propam, Forensik, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus Polda Sumut kembali mengecek TKP yang menjadi lokasi penemuan Bripka AS meninggal dunia,” ujar Panca.
“Sejauh ini tim masih bekerja. Semua apa yang menjadi kegusaran dan keluhan pihak keluarga atas kematian Bripka Arfan sudah saya terima. Oleh karena itu, kepada masyarakat untuk bersabar dan mohon doa agar kasus ini benar-benar tuntas diselidiki sehingga nantinya dapat disampaikan secara utuh,” imbuhnya.
Diketahui, Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari 2023. Arfan diduga sebelum tewas terlibat dalam penggelapan uang wajib pajak senilai Rp 2,5 miliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.
Menurut keterangan polisi, di dekat jenazah mayat Bripka Arfan, ditemukan botol minuman bersoda berwarna keruh yang diduga telah dicampur dengan racun sianida dan botol diduga berisi serbuk racun.
Kemudian, pada jarak 80 sentimeter dari tubuh korban ditemukan tas berwarna hitam merk Asus yang di dalamya terdapat 19 BPKB dan 25 STNK. Sianida itu diduga dipesan oleh Arfan dari Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman menyampaikan, berdasarkan autopsi dan pemeriksaan luar dalam kedokteran forensik bahwa kematian Bripka Arfan Saragih karena bunuh diri, meminum cairan sianida.
“Hasil pemeriksaan dokter Forensik Bripka AS meninggal akibat minum cairan sianida,” ucap Yogie.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Sabik Aji Taufan
Sentimen: negatif (99.9%)