Orang Tua Murid Sebut Dishub Akan Angkut Barang di SDN Pondok Cina 1
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Salah satu orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok Kevin menyebut Dinas Perhubungan (Dishub) Depok berusaha mengangkut dan memindahkan barang yang berada di sekolah tersebut.
Ia mengatakan barang-barang tersebut bakal diangkut menuju sekolah lain yang akan menampung siswa SDN Pondok 1 Cina Depok.
"Jadi tadi bahasa mereka (dishub) mau mengeluarkan barang-barang, mau diberesin. Saya bilang kalau mau diberesin otomatis kan sudah bersentuhan dengan kita dalam arti nanti ada keributan," ujar Kevin di SD Negeri Pondok 1 Cina Depok, Sabtu (10/12).
Kevin mengatakan Dishub Depok datang pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Dishub awalnya menutup jalan masuk SDN Pondok 1 Cina untuk mempermudah pengangkutan barang.
Namun aksi itu dihalangi oleh para orang tua siswa sehingga Dishub tidak jadi melanjutkan untuk mengangkut barang.
Ia mengatakan orang tua sempat meminta Dishub memperlihatkan surat tugas untuk pemindahan barang SDN Pondok 1 China. Tetapi katanya, Dishub tidak dapat menunjukkan surat tersebut.
Kevin menjelaskan Dishub Depok beserta Satpol PP juga sempat ingin memindahkan barang-barang sekolah pada Jumat (9/10) malam. Tetapi dihalangi oleh para orang tua siswa yang menginap di sekolah.
Satpol PP dan Dishub Depok juga tidak bisa menunjukkan surat tugas terkait pengangkutan barang.
"Mereka ngasih surat kemarin surat-surat yang enggak jelas," katanya.
Belum ada pernyataan dari Dishub dan Pemkot Depok terkait pernyataan orang tua murid ini.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok membatasi kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina (Pocin) 1 paling lambat Jumat (9/12). Setelah itu, para siswa diminta pindah sekolah pada 12 Desember.
Keputusan itu diambil setelah Pemkot Depok menggelar audiensi dengan orang tua siswa SDN Pocin 1 di kompleks kantor Pemkot Depok pada Rabu (30/11).
Dalam kasus ini, lahan SDN Pocin 1 akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid.
Wali Kota Depok Mohammad Idris berdalih pemerintah menerima aspirasi masyarakat yang kesulitan mencari masjid di sekitar Jalan Margonda Raya.
Sejak polemik ini, para siswa SDN Pocin 1 yang bertahan terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi guru. Pemkot Depok meminta para siswa di SDN Pocin itu untuk direlokasi ke sekolah lain yakni SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Selasa (29/11), sebanyak 200 orang tua dan siswa menolak dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 01.
(fby/agt)[-]
Sentimen: netral (66%)