Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Kronologi Jaja Ahmad dan Anaknya Sebelum Dibacok, Polisi : Sudah Dikuntit oleh Pelaku Sebelum Diserang
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Pihak kepolisian menduga mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya (Rahmi Dwi Utami) dikuntit terlebih dahulu sebelum diserang oleh pelaku dalam aksi pembacokan di Bojongsoang, pada Selasa 28 Maret 2023 sore kemarin.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengatakan, sebelum diserang orang tak dikenal, korban lebih dulu diikuti terduga pelaku sebelum akhirnya diserang.
"Korban yang menggunakan kendaraan roda 4 jenis HRV hitam diduga sudah dikuntit oleh pelaku dari luar sebelum akhirnya diserang," kata Ibrahim Tompo dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok Orang, Alami Luka di Leher Belakang
Setelah dikuntit, kata dia, ketika korban sampai di depan rumah dan keluar dari mobil untuk masuk ke rumahnya di kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F, pelaku melakukan serangan.
"Pelaku diduga satu orang dan menggunakan sepeda motor matik Honda Beat warna putih," ucap Ibrahim.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan anak Jaja, Rahmi Dwi Utami juga menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca Juga: Yana Mulyana: Pengusaha Reklame Roboh di Simpang Samsat Tanggung Biaya Rumah Sakit dan Perbaikan Kendaraan
Anak Jaja terluka saat mencoba melerai"Iya (anaknya Jaja jadi korban juga) karena anaknya pada saat kejadian kan berusaha untuk melerai. Akhirnya kena luka, tapi lukanya di bagian mana kita masih nunggu dari visum dokter," ucap Kusworo.
Kusworo menyebut Jaja dan Rahmi menjalani operasi di RS Mayapada agar bisa pulih.
Seperti diketahui, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus dibacok orang tak dikenal (OTK) di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F no. 2 dan blok F-29 di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa, 28 Maret 2023, pukul 15.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut Jaja mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher bagian belakang.***
Sentimen: negatif (98.1%)