Sentimen
Negatif (91%)
29 Mar 2023 : 09.50
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Boy Rafli

Boy Rafli

DPR Minta Pemerintah Segera Tunjuk Kepala BNPT Baru

29 Mar 2023 : 09.50 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

DPR Minta Pemerintah Segera Tunjuk Kepala BNPT Baru

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari meminta pemerintah segera menunjuk pengganti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pasalnya, Kepala BNPT Boy Rafli Amar sudah memasuki usia pensiun.

"Kita berharap agar dapat segera ditentukan pengganti dari Pak Boy supaya tidak lama kosongnya, karena memang BNPT adalah salah satu badan yang sangat strategis," ujar Taufik di Jakarta, Sabtu (25/3).

Kepala BNPT Komjen. Pol. Boy Rafli Amar genap berusia 58 tahun pada 25 Maret 2023. Untuk diketahui, 58 tahun merupakan batas pensiun perwira tinggi Polri.

Baca juga: Jakarta Rawan Target Terorisme, BNPT: Perlu Asesmen Fasilitas Publik

Politikus Fraksi Partai NasDem ini meminta kepada seluruh pihak untuk menunggu terkait penunjukan Kepala BNPT yang baru.

Terima Kasih atas Dedikasi Boy Rafli di BNPT 

Ia juga berterima kasih atas dedikasi Boy Rafli di BNPT. "Kita tinggal tunggu saja nanti pasti akan segera ada penggantinya. Kita juga ingin mengucapkan terima kasih atas kerja Pak Boy yang sudah sangat luar biasa memimpin badan ini," tutur dia.

Baca juga: BNPT Ajak Pemuda Unfollow Akun Radikal di Media Sosial

Taufik meminta Kepala BNPT yang baru memahami dengan detail terkait tugas BNPT. Selain itu, kepala BNPT juga harus mempunyai strategi dalam melakukan upaya deradikalisasi.

"Juga memiliki satu strategi yang tepat dalam rangka melakukan deradikalisasi, termasuk  bagaimana kemudian kita bisa memperhatikan para korban terorisme," ucapnya.

Baca juga: BNPT Mitigasi Ancaman Polarisasi Jelang Pemilu 2024

Legislator NasDem dari Dapil Lampung I ini menyebut, Kepala BNPT yang baru juga harus memiliki visi membuat pendekatan yang humanis dalam upaya pencegahan terorisme.

"Pendekatan-pendekatan yang humanis itu dibutuhkan pada saat ini, selain dari yang represif yang mungkin dibutuhkan pada saat-saat tertentu," pungkasnya. (RO/S-4)

Sentimen: negatif (91.4%)