Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Tokoh Terkait
Ziva Magnolya
FIFA Hapus Artikel Lagu Resmi Ciptaan Weird Genius, Tanda-tanda Piala Dunia U-20 Batal?
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Satu lagi tanda Indonesia bakal batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Walau belum sepenuhnya akurat, tapi penghapusan link berita di fifa.com tentang theme song Piala Dunia U-20 menjadi sinyal kuat akan ancaman tersebut.
Fifa.com merupakan laman resmi otoritas tertinggi sepak bola di dunia tersebut. Dan, penghapusan artikel theme song Piala Dunia U-20 menjadi indikasi bahwa Indonesia bakal batal menggelar hajatan besar tersebut.
Situs ini sempat memposting artikel tentang FIFA menggandeng grup musik Weird Genius, dan sejumlah penyanyi berbakat Indonesia, yakni Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya.
Mereka bahkan meluncurkan preview lagu resmi yang akan mengiringi sepanjang turnamen Piala Dunia U-20 berjudul “Glorious.”
Lagu itu membangkitkan semangat dan energi, serta menggambarkan esensi dari kemenangan dan kejayaan. Lagu itu akan menjadi track audio resmi sepanjang turnamen dan mengiringi energi, semangat, dan kemeriahan di lapangan.
Teaser lagu bahkan sudah tersedia saat ini di platform FIFA+ juga semua sosial media FIFA dan pemusik. Bahkan, lagu sepenuhnya akan diluncurkan pada 31 Maret 2023, bertepatan dengan acara pengundian di Bali.
“FIFA U-20 World Cup akan diisi oleh talenta muda yang penuh semangat dan lagu kami ‘Glorious’ sangat cocok dengan energi seperti ini,” ujar Weird Genius.
“Kami ingin fans tanah air bisa merasakan antusias dan semangat yang sama di lagu ini, seperti menyaksikan secara langsung pertandingan para calon legenda masa depan,” tambah mereka saat itu.
Sayang, FIFA telah membatalkan acara pengundian di Pulau Dewata. Mereka juga menghapus link artikel theme song Piala Dunia U-20.
Padahal, link artikel dengan Url https://www.fifa.com/en/media-releases/fifa-and-weird-genius-tease-electrifying-official-song-ahead-of-fifa-u-20-world-cup itu sempat aktif sebelumnya.
Namun, ketika Anda klik link tersebut, maka tulisan permohonan maaf dari FIFA justru muncul setelah itu.
Semoga saja ini tak menjadi ancaman serius, walau PSSI maupun pemerintah Indonesia tak bisa mengabaikannya.(jp/fajar)
Sentimen: positif (100%)