Soroti Klarifikasi Jokowi Soal Larangan Bukber, Said Didu: Kok Berat Sekali Jadi Jujur Pak?
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Larangan buka bersama bagi pejabat yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggelinding. Padahal, orang nomor satu di Indonesia itu telah angkat suara soal imbauannya.
Namun alih-alih makin redup, setelah Jokowi menjelaskan duduk perkara imbauannya, ia tetap dicecar pertanyaan-pertanyaan.
Salah satunya datang daei mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu. Pertanyaannya ia dasarkan pada klaim Jokowi yang menyebut dana buka puasa lebih baik disalurkan untuk santunan.
Didu bilang, apa yang Jokowi sampaikan itu sudah tertebak dari awal. Ia akan muncul sebagai pahlawan.
“Seperti dugaan saya sebelumnya bahwa bapak kembali muncul bagai pahlawan padahal larangan bapak sebelumbya bukan alasan penggunaan uang negara,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (28/3/2023).
Di balik itu, ia menyorot anggaran buka bersama dari APBN. Menrutnya, ini pertama kalinya uang negara dibolehkan kegiatan semacam itu.
“Sepertinya baru saat rezim yang bapak boleh gunakan APBN/APBD untuk buber - rezim sebelumnya dilarang,” ujarnya.
“kok berat sekali jadi jujur Pak?” tandas Didu.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (50%)