Sentimen
Positif (80%)
29 Mar 2023 : 04.25
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: Solo

Gibran Sesalkan Ada Kepala Daerah Tolak Timnas Israel

29 Mar 2023 : 11.25 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Gibran Sesalkan Ada Kepala Daerah Tolak Timnas Israel
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyesalkan sikap beberapa kepala daerah yang menolak kedatangan Timnas Israel. Hal itu berdampak pada pembatalan drawing dan mengancam keputusan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
 
"Kasihan Pak Ketum (PSSI). Yen meh protes kudune mbiyen, ora mendekati ngene (kalau mau protes seharusnya dulu bukan saat mendekati seperti ini). Sudah mengeluarkan anggaran baru protes. Itu, artikan sendiri," ujarnya, di Solo, Selasa, 28 Maret 2023.
 
Dia menegaskan, seharusnya mereka yang menolak konsisten memegang komitmen sesuai dengan government guarantee yang telah ditandatangani pada Februari 2022. 

-?

- - - -
Gibran geram terhadap penolakan yang baru dilontarkan akhir-akhir ini saat proses persiapan menuju tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah berjalan jauh.
 
"Saya sudah tanda tangan, kewajibannya seperti apa. Kalau saya komitmen dengan apa yang saya tanda tangani. Kalau dipermasalahkan seharusnya sudah dari dulu. Kenapa baru sekarang? Kalau tidak mau jadi ruan rumah ya tidak usah," bebernya. 
 
Dia menambahkan, banyak hal yang harus dijalankan dalam government guarantee tersebut. Beberapa di antaranya memastikan keamanan dan penataan PKL.
 
"Isinya semua, menata PKL, memastikan keamanan. Ya seperti itu, kalau gak begitu saya tidak akan tanda tangan. Ngapain tanda tangan kalau ujung-ujungnya seperti ini," kesalnya.
 
Di sisi lain, ia menuturkan tidak pernah mengeluh saat menyiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
 
"Saya ikut Pak Ketum dan Pak Menpora. Aku kan ra tau sambat (Saya kan tidak pernah mengeluh). Sekarang Solo sudah siap," tegasnya. 
 
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster melayangkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berisi penolakan Tim Kesebelasan Israel bertanding di Pulau Bali. Alasannya, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia.
 
"Yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional," tulis Koster dalam surat beredar bernomor T.00.426/11470/SEKRET. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(MEL)

Sentimen: positif (80%)