POJOKSATU.id, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap dua tersangka penganiayaan dalam tawuran saat hari pertama puasa di Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis, 22 Maret 2023.

Akibatnya, korban berinisial MJ tewas usai mendapat sabetan senjata tajam.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M. Syahduddi mengatakan, peristiwa tawuran ini diketahui melibatkan dua kelompok yakni Pelita yang bergabung dengan Geng Kamus dan Lelang yang bergabung dengan Kelompok Arjuna.

“Kami berhasil menangkap dua pelaku setelah sebelumnya dilakukan olah TKP, mengumpulkan rekaman CCTV, dan mengambil keterangan saksi,” kata Syahduddi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).

Syahduddi menjelaskan, satu pelaku berinisial K ditangkap di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Sementara satu lainnya yakni pelaku M ditangkap di apartemen yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.

“Pelaku M ini merupakan eksekutor utama yang membacok korban dengan celurut sampai meninggal. Ditangkap di sebuah apartemen,” jelas Syahduddi.

Dari tangan kedua pelaku, tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat turut turit mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya satu celurit, satu jaket hoodie, satu celana hitam, dan satu kaos warna hitam yang dipakai pelaku.

Atas tindakan biadab ini, K dan M dijerat Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Sebagai informasi, seorang pria berinisial MJ tewas saat dua kelompok pemuda terlibat bentrok di Pasar Gili, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023) dinihari.

Tawuran yang pecah saat waktu sahur di hari pertama Ramadan itu menewaskan seorang warga yang saat itu menyaksikan bentrok di depan rumahnya.

Korban MJ diduga tewas karena ditikam oleh kelompok lainnya menggunakan senjata tajam. (fandi/pojoksatu)