Sentimen
Positif (64%)
28 Mar 2023 : 11.24
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kasus: covid-19, bullying

Tokoh Terkait

Hentikan Fenomena Bullying, Film "Teman Tidur" Ajak Masyarakat Berani Speak Up

28 Mar 2023 : 18.24 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Hentikan Fenomena Bullying, Film "Teman Tidur" Ajak Masyarakat Berani Speak Up

INDOZONE.ID - Film "Teman Tidur" siap hadir sebagai salah satu bentuk ajakan untuk berani bersuara atau Speak Up melawan Fenomena Bullying.

Film garapan sutradara Ray Nayoan yang tayang pada 30 Maret 2023 mendatang membawa pesan untuk menghentikan fenomena bullying atau perisakan yang terjadi di masyarakat terutama di lingkungan sekolah.

"Di film ini, kenapa ada wujud Kelly, karena ya itulah yang 'menghantui' kita selalu sebenarnya. Dan sama seperti film ini, kalau kita tidak speak up untuk menghentikan ini (perisakan dan kekerasan), itu akan terus berjalan. We have to speak up," kata Ray saat konferensi pers di Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Senin (27/3/2023).

Menurut Ray, bullying harus dilawan dan dihentikan. Ketika masyarakat mulai mendiamkan pelaku perisakan dan membiarkan perisakan terjadi, Ray menyebut hal itu merupakan "horor" yang sesungguhnya.

"Itu bahaya. Horor sebenarnya adalah ketika kita terutama mengamini kekerasan. Itu horor yang sangat horor, sih, menurut saya," ujar Ray.

Para pemain dan tim produksi film "Teman Tidur". (Istimewa)

BACA JUGA: Dara Arafah Kenang Dibully Guru, Sakit Hati Dipermalukan karena Dekil Abis Cari Uang

Film "Teman Tidur" bukan sekadar film horor thriller biasa

Senada dengan Ray, produser Dino Izaak menegaskan bahwa "Teman Tidur" bukan sekadar film horor thriller biasa yang melulu diidentikkan dengan jump scare. Yang membuat menarik, kata dia, film tersebut juga menampilkan gambar bernuansa gloomy alias muram serta musik orkestra saat puncak adegan.

Menurut Dino, film "Teman Tidur" diproduksi pada 2018 dan mulanya dijadwalkan tayang pada 2020. Namun, pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020 mendorong dampak pada film tersebut sehingga rilisnya mundur menjadi tahun ini.

Mengingat "Teman Tidur" tayang perdana pada saat bulan Ramadhan, Dino percaya film tersebut bisa memecah paradigma bahwa bioskop cenderung sepi saat Ramadhan. Dia juga percaya film lokal dapat menjadi tuan rumah di dalam negeri.

"Kita harus percaya membawa teman-teman semua nonton di Ramadan untuk meramaikan film Indonesia, itu yang saya percaya. Jadi, kita yakin bahwa kita harus menjadi tuan rumah di tempat kita sendiri," kata Dino.

Sementara bagi Ray, jadwal penayangan perdana "Teman Tidur" yang bertepatan dengan Hari Film Nasional memiliki makna tersendiri baginya sebagai pegiat film. Hal itu, menurut dia, juga merupakan kesempatan yang langka bisa berbarengan dengan peringatan Hari Film Nasional.

"Ketika dapat (jadwal penayangan) di Hari Film Nasional ada rasa yang beda. Apalagi film ini buat saya blood, sweet and swaet, and tears. Benar-benar kita perjalanannya panjang, setelah kehilangan teman baik, dapat teman baik, dan akhirnya mudah-mudahan menghasilkan hasil yang baik," kata Ray.

Para pemain dan tim produksi film "Teman Tidur". (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

BACA JUGA: Orangtua Wajib Tau! Perundungan Menjadi Tanda Anak Kurang Perhatian

Film yang diproduksi oleh Robagu Pictures ini menampilkan aktor-aktor seperti Gunawan, Kalina Oktarani, Baskara Mahendra, Gesya Shandy, Rafael Tan, Daendra Puteri, Mutiara Sofya, Abigail, Devi Demplon, dan seterusnya. "Teman Tidur" dapat disaksikan di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 30 Maret 2023.

Sekadar diketahui, film "Teman Tidur" bercerita tentang sekelompok remaja yang dihantui oleh arwah seorang gadis bernama Kelly (diperankan oleh Mutiara Sofya) yang diduga bunuh diri di asrama sekolahnya.

Sebulan setelah kematiannya, Kelly ingin membalaskan dendamnya kepada pelaku yang telah merundung dan melakukan kekerasan kepadanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (64%)