Sentimen
Negatif (64%)
12 Des 2022 : 16.18
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Tebet, Cililitan, Solo

Jadi Relawan Anies, Pengamat Sarankan Munahar Muchtar Mundur Sebagai Ketua MUI DKI

12 Des 2022 : 16.18 Views 10

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Jadi Relawan Anies, Pengamat Sarankan Munahar Muchtar Mundur Sebagai Ketua MUI DKI

Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar mengemban posisi baru sebagai relawan Bakal Calon Presiden dari partai NasDem, Anies Baswedan. Munahar telah dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan atau Baperan.

Hal ini diketahui saat acara deklarasi 'Anies For Presiden 2024' oleh Baperan di Fave Hotel Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2022). Saat itu Munahar datang ke acara itu bersama Anies yang baru kembali dari Solo.

Menanggapi hal ini Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, menyarankan agar Munahar mundur dari jabatannya sebagai Ketua MUI DKI. Ia khawatir dengan posisi Munahar sebagai tokoh publik akan mendapatkan pandangan negatif dari pihak pendukung Bacapres lainnya.

"Ya sejatinya ingin jadi tim relawan ingin jadi tim sukses ya mundur dulu dari Ketua MUI atau memang rakyat bisa melihat ada rasa kebijaksanaan ada rasa keadilan di situ," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: NasDem, PKS dan Demokrat Telah Teken MoU, Relawan Anies Merasa Lega

Ujang mengakui memang tak ada aturan yang melarang Ketua MUI menjadi relawan Bacapres. Jika Munahar tak mundur, maka tidak ada sanksi yang akan diberikan kepadanya.

Sejumlah relawan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN) saat mengikuti deklarasi di Kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (4/12/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir

"Memang tidak ada aturan soal Ketua MUI DKI menjadi relawan Capres Cawapres termasuk jadi relawan Anies misalkan atau didaerah lain jadi relawan Ganjar, Prabowo, Airlangga atau yang lainnya ya," ucapnya.

Kendati demikian, langkah mundur ini akan menjadi bukti kebijaksanaan dari Munahar agar tak menimbulkan keributan di tengah masyarakat.

"Karena aturannya tidak ada dan memang kalau aturannya tidak ada kan membolehkan. Nah ini yang akan menjadi perdebatan keras di publik di masyarakat terkait dukungan-dukungan itu," pungkasnya.

Baca Juga: Songsong Pilpres 2024, Relawan Anies Kampanyekan Politik Sejuk dan Damai

Sentimen: negatif (64%)